Berita Tabanan

265 Lulusan SD Tak Bisa Masuk Sistem PPDB di Tabanan, Ini Alasannya

265 orang siswa lulusan SD yang akan masuk ke SMP di Kabupaten Tabanan tertahan sementara waktu ini.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
(TB/Ardhiangga Ismayana).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama saat ditemui di ruangannya, Rabu 29 Juni 2022. 

Nah, sisa dari setiap jalur itu bisa untuk menampung siswa yang tidak bisa masuk dalam sistem. Pun juga untuk menampung siswa yang tertinggal dalam pendaftaran.

“Jadi kuota prestasi afirmasi dan perpindahan orangtua nanti akan diisi (karena tidak terisi) melalui ketertinggalan pendaftaran dan diisi oleh jalur yang tidak masuk sistem itu tadi,” ungkapnya.

Baca juga: PPDB Jalur Zonasi Bina Lingkungan di Denpasar Dapat Tambahan 414 Kuota dari Jalur Lain

Dari data yang dihimpun, untuk lulusan TK ke SD sendiri pada tahun ajaran 2022-2023 ini ada sebanyak 8932 kursi untuk daya tampung siswa dengan 319 ruang kelas. Sedangkan lulusan siswa SD ada sebanyak 5555 siswa.

Pendek kata, masih ada sebanyak 3.377 kursi kosong di Tabanan.

Sedangkan untuk setiap rombel pada SD adalah 28 siswa. Sedangkan kuota kursi SMP di Tabanan ada sebanyak 6464 siswa, dengan jumlah lulusan 5.621 siswa, sehingga masih tersisa sebanyak 843 kursi.

Dan ada sekitar 202 ruang kelas atau rombel dengan jumlah siswa 32 untuk setiap rombel. (ang).

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved