Ikuti Oceanman Bali 2022, Menparekraf : Jaga Momentum Kebangkitan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Hal tersebut juga harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. 

"Kalau wisatawan bertumpuk semua di Bali selatan, maka akan terjadi overcrowding dan overtourism. Agar tidak overtourism, kita akan mengangkat daerah-daerah yang butuh sentuhan event-event dan kegiatan pariwisata," ungkap Sandiaga. 

Menparekraf Sandiaga kemudian menceritakan pengalamannya berenang di laut lepas dalam event ini. 

Ia berpartisipasi dalam kategori Sprint Oceanman 2 kilometer. 

"Airnya sejuk dan arusnya kencang. Saya sebetulnya tidak latihan tapi ingin memberikan semangat dan motivasi bagi para peserta," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengungkapkan dengan adanya event-event berbasis sport tourism ini menjadi bukti bahwa Bali telah aman untuk dikunjungi wisatawan. 

"Kami juga berharap ke depannya ada banyak event seperti ini yang dilaksanakan karena memberikan multiplier effect yang besar," kata Tjok Bagus. 

Dalam kegiatan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenpareraf Dessy Ruhati. 

Oceanman Indonesia merupakan kompetisi berenang perairan terbuka terbesar yang digelar oleh dua Olimpian Indonesia, Albert dan Felix C Sutanto. 

Di dunia, kejuaraan berenang di perairan terbuka Oceanman digelar pertama kali pada tahun 2015 lalu.(*)