berita Denpasar
Kenyal Bak Jelly, Penjual Kuwud Ental Kini Serbu Denpasar, Yoga Bawa 400 Biji dengan Pickup
Kisah penjual kuwud ental di Denpasar, menggunakan mobil pickup langsung bawa kuwud ental dari Tianyar, Kubu, Karangasem
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Putu Supartika
Gede Yoga Adinanta bersama kakak sepupunya berjualan kuwud ental di Jalan Angsoka Denpasar - Kenyal Bak Jelly, Penjual Kuwud Ental Kini Serbu Denpasar, Yoga Bawa 400 Biji dengan Pickup
Selain itu, daging buah ental ini juga lebih tebal dan berbentuk gepeng.
Yoga menuturkan, jika musim panen buah ental ini yakni setiap setahun sekali pada bulan Juni - Juli.
“Harus benar-benar tepat waktu panennya. Kalau kurang hanya berisi air saja, kalau lewat akan keras. Mirip seperti kelapa,” tuturnya.
Biasanya ental yang berbuah ini adalah ental yang niranya tidak disadap.
Jika niranya disadap maka ental ini tak mau berbuah.
“Memang kebanyakan di desa kami yang memilih menyadap nira. Karena penjualannya lebih mudah,” katanya.
Selain menjual kuwud ental, mereka juga menjual tuak manis atau nira dari ental.
Untuk satu botol tuak manis ukuran sedang, dijualnya dengan harga Rp 10 ribu. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar