Berita Karangasem
Harga Tomat di Karangasem Alami Kenaikan, Per Bijinya Rp 4.000, Diduga Karena Pasokan Sedikit
Harga tomat di Kabupaten Karangasem mengalami kenaikan, per kilogramnya mencapai angka Rp 25 - 30 ribu.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Harga tomat di Kabupaten Karangasem, Bali terus meningkat.
Per bijinya bisa tembus angka Rp 4.000 di warung, sedangkan per kilogramnya mencapai angka Rp 25 - 30 ribu.
Harga meningkat karena pasokan dari petani sedikit, dan permintaan cukup tinggi.
Pembeli asal Kecamatan Bebandem, Yulianawati mengungkapkan, harga tomat meningkat sejak seminggu yang lalu.
Baca juga: WADUH! HARGA Tomat Naik Hingga 400 Persen Setelah Hari Raya
Peningkatannya bertahap, dan puncaknya dua hari lalu. Harga naik hingga 100 persen.
"Dua hari yang lalu per bijinya sampai Rp 4 ribu,"kata Yulianawati, Minggu 3 Juli 2022.
Beberapa pembeli kaget dengan meningkatnya harga tomat tersebut.
Mengingat harga tomat biasanya Rp 1.000 dapat dua sampai tiga biji.
Sekarang harga tomat per kilogram melebihi kebutuhan pokok, seperti beras.
Sehingga masyarakat masih berpikir dua kali untuk membeli tomat per kilogram.
Pedagang bumbu dapur, bu Jun mengutarakan hal yang sama.
Puncak kenaikan harga tomat terjadi pada hari Jumat 30 Juni 2022.
Dagang bumbu tidak bisa berbuat apa dengan kenaikan harga tomat.
Pemicunya memang karena stok tomat di petani serta pasar berkurang, sehingga harganya naik.
"Untuk sementara saya nggak jual tomat karena harganya naik. Jual Rp 4 ribu per bijinya dibilang mahal. Seandainya dijual di bawah Rp 4 ribu saya yang rugi,"ungkap Bu Jun, pedagang asal Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali.