Profil Widi Widiana, Penyanyi Pop Bali Rekan Duet Dek Ulik Di Lagu Terbaru Bertajuk 'Sing Mecaling'

TRIBUN-BALI.COM - Inilah Profil Widi Widiana, penyanyi yang hampir 30 tahun berkarya di jalur lagu pop Bali.

Widi Widiana baru saja melakukan kolaborasi duet dengan penyanyi legendaris asli Bali Dek Ulik.

Keduanya berkolaborasi dalam lagu terbaru yang berjudul 'Sing Mecaling'.

Lagu ini dirilis pada Sabtu 2 Juli 2022.

Lagu duet Dek Ulik dengan Widi Widiana ini bercerita soal seorang suami yang nurut dengan istrinya seperti istilah suami-suami takut istri.

Syuting video klip untuk lagu duet "Sing Mecaling" ini dilakukan di Green Kubu Cafe Tegalalang.

Konsep lagu duet ini memang sengaja dibuat kocak dilihat dari bahasanya dan liriknya.

"Jadi tentang bagaimana joke lucu di rumah tangga. Jadi segarang apapun seorang suami di luar tapi di rumah dia adalah anak buah dari istrinya. Kalau single 'Selamat Tinggal Masa Lalu' sedih putus cinta joged-in saja karena putus cinta bukan berarti kamu harus menyesalinya seumur hidup. Masih banyak laki-laki yang bisa didapatkan," kata Dek Ulik pada 2 Juli 2022.

Kedua single Dek Ulik tersebut rilis di sosial media youtube pada Minggu 3 Juli 2022, dan kemarin (2 Juli 2022) merupakan launching premiernya atau pemutaran video klip pertamanya.

Baca juga: Profil Dek Ulik, Penyanyi Pop Bali Yang Baru Saja Rilis Single Baru Kolaborasi Dengan Widi Widiana

"Untuk jogednya sendiri kita buatkan formatnya juga tidak menutup kemungkinan juga dipolakan diviralkan di TikTok, nanti dari segala lini kita promosikan," ujarnya.

Widi-widiana dipilih sebagai rekan duet karena menurut Dek Ulik lagu ini akan cocok jika dibawakan oleh Widi-widiana.

Terlebih mereka memang sering berduet bareng dan satu manajemen.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Widi-widiana.

"Sudah pasti kalau saya sendiri senang sekali mendapatkan tawaran duet kembali bersama Dek Ulik. Menurut saya lagunya pas dari segi lirik dan aransemen menarik. Ini duetnya yang keempat. Duet yang sudah berjalan memiliki style sendiri, jadi masing-masing memiliki karakter sendiri," kata Widi

Untuk lebih mengenal Widi Widiana, simak profilnya berikut ini:

Profil Widi Widiana

Widi Widiana bisa disebut sebagai legenda penyanyi lagu Bali.

Seperti yang pernah ditayangkan Tribun Bali dalam artikel berjudul "Kisah Widi Widiana 20 Tahun di Jalur Pop Bali, dengan Hits Luh Mebaju Barak", Widi mengawali kariernya di Maharani Record pada 1993 dengan merilis rekaman bersama adik kandungnya, Sri Dianawati.

Baca juga: Penyanyi Bali Dek Ulik Merilis Single Baru, Duet dengan Widi-widiana

Dari awal kariernya, muncul hits Luh Mebaju Barak.

Berikutnya di bawah bendera Aneka Record, Widi makin melejit dengan album Kasmaran dan benar-benar booming dengan Sesapi Putih di 1996.

Bersama Aneka Record, Widi merilis 10 album termasuk Yen Saja Sayang, Metulak Singkal, Tresna Kaping Siki, Tekor Bubuh, Layonsari, Tepen Unduk, hingga Dasa Menit, Nganten Muda, dan Boya Guyu-guyu.

Dia juga sempat merilis album di bawah label sendiri bernama Diana Record, dengan judul Takut-takut Bani yang menghasilkan hits Janji Bulan November.

Menginjak tahun 2000-an, nama Widi Widiana masih berkibar di puncak tangga lagu pop Bali, meskipun banyak penyanyi generasi baru bermunculan.

Dia masih berjaya dengan sejumlah hits seperti Sampik Eng Tay, Kupu-kupu Nakal, Suksma Hyang Widhi, Sayang, Kesiab-kesiab, Dokar Tresna, dan Gek Cantik.

Widi juga sempat merilis album Nasi Goreng Spesial (2015) yang mampu mengobati kerinduan penggemarnya.

Tak heran kalau satu lagu dari album ini, Formalin Sik Luh dengan cepat diterima dan menjadi hits di mana-mana.

Nama Widi Widiana kembali bersinar berkat album Nasi Goreng Spesial.

Baca juga: UPDATE Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini Senin 4 Juli 2022: Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi

Kemudian lagu Formalin Sik Luh meledak di pasaran dan membuat nama Widi makin bersinar. Namun, dia tak mau begitu saja berpuas diri.

Selanjutnya, seperti yang pernah ditayangkan Tribun-Bali.com dalam artikel berjudul "Widi Widiana Siapkan DVD Karaoke, Dari Lagu Formalin Sik Luh Sampai Batu Akik", setelah hampir setengah tahun CD album Nasi Goreng Spesial dilepas ke pasar, Widi pun meluncurkan DVD video klip karaoke untuk lagu-lagu di album tersebut.

Di album Nasi Goreng Spesial hanya berisi delapan lagu, yaitu Nasi Goreng Spesial, Luh Baju Barak, Kapah Jumah, Pada-pada Ngelah Hobi, Kidang Sengap, Cinta Materi, Sing Kenken, dan Formalin Sik Luh.

Sedangkan di album karoke, ada tambahan tiga lagu yang digarap dalam bentuk karaoke.

Yaitu satu lagu baru dan dua lagu lama dari album terdahulu.

Lagu baru itu berjudul Batu Akik, lagu yang diciptakan Dek Artha sekaligus penggarap musiknya, dinyanyikan Widi berduet dengan pasangan abadinya, Sri Dianawati.

Sedangkan dua lagu lama yang baru pertama kali dibuat versi karaoke asli, adalah Takut-takut Bani dan Janji Bulan November.

Keduanya diambil dari album Takut-takut Bani yang dirilis akhir 2004, saat pertama kali Widi memutuskan untuk mencoba berkarier sendiri, lepas dari bendera Aneka Record yang telah membesarkannya selama beberapa tahun.

“Lagu Janji Bulan November menjadi satu rekaman yang sangat istimewa, karena musiknya digarap dengan apik oleh Eko Wicaksono (alm), dan sangat banyak digemari hingga sekarang," ungkap Widi Widiana pada 22 Maret 2016.

Keistimewaan lainnya, dia melibatkan pencipta lagu Komang Raka yang banyak menciptakan hits Widi Widiana, Dewa Mayura, Yan Mus, Dek Artha.

Untuk video klip, Widi melibatkan Nyonya Esha (Mas Nyo), yang banyak menangani video klip Widi di awal-awal musik pop Bali booming di awal 2000an. Dia juga melibatkan video maker seperti Man Danoe. (*)