Berita Jembrana

Kehadiran Masyarakat untuk Vaksin Booster Masih Rendah, Dinkes Jembrana Target 20 Desa Setip Hari

Kehadiran Masyarakat Untuk Vaksin Booster Masih Rendah *Dinkes Jembrana Target 20 Desa Setip Hari *Capaian Vaksinasi Booster Baru 57,32 Persen

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Kegiatan vaksinasi booster yang dilaksanakan di Klinik Polres Jembrana, Selasa 5 Juli 2022. 

NEGARA, TRIBUN BALI - Dinas Kesehatan Jembrana bersama instansi terkait kembali menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster (tahap 3).

Pelaksanaannya yang sudah dimulai sejak 2 Juli 2022 lalu ini menyasar 20 desa setiap harinya.

Hal ini menyusul dengan adanya kebijakan baru bahwa vaksinasi booster akan menjadi syarat agar bisa masuk ke ruang publik seperti mal dan pusat perbelanjaan lainnya.

Sejauh ini, capaian vaksin booster di gumi makepung ini sudah 57,32 persen atau sebanyak 125.450 orang sudah divaksin tahap 3.

Kegiatan vaksinasi booster yang dilaksanakan di Klinik Polres Jembrana, Selasa 5 Juli 2022.
Kegiatan vaksinasi booster yang dilaksanakan di Klinik Polres Jembrana, Selasa 5 Juli 2022. (istimewa)

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Jembrana, secara komulatif vaksinasi tahap 1 sudah mencapai 114,32 persen dari total sasaran sebanyak 230.654 orang. Kemudian tahap 2 sudah mencapai 99,69 persen dari total sasaran 229.950 orang. Dan untuk vaksin booster atau tahap 3 baru mencapai 57,32 persen dari target 218.868 orang.

"Saat ini kita sudah di angka 57 persen lebih. Khusus untuk capaian anak dan remaja memang belum menjadi sasaran (vaksin booster). Jadi sasaran vaksin booster ini untuk masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr. Made Dwipaya saat dikonfirmasi, Selasa 5 Juli 2022.

Dwipayana melanjutkan, saat ini pihaknya bersama aparat kepolisian kembali menggencarkan vaksinasi booster. Pelayanan vaksinasi juga menyasar ke desa-desa dan ditargetkan tiap hari bisa dilakukan di 20 desa.

Team vaksinator yang terdiri dari Puskesmas, RSU Negara dan Polres Jembrana akan memberikan layanan mulai pukul 08.00-12.30 Wita. Saat kegiatan satu team akan dikirim ke desa sasaran.

"Kita sudah aktifkan lagi pelayanan vaksinasi mulai 2 Juli kemarin. Tiap hari 20 desa kita sasar. Dan semoga warga bisa tergerak untuk datang," harapnya.

Disinggung mengenai kendala selama ini sehingga capaian masih di bawah 70 persen, mantan Kepala Dinas Sosial Jembrana ini mengaku karena kehadiran masyarakat untuk vaksinasi masih rendah. Menurutnya kondisi tersebut disebabkan oleh stigma dari masyarakat yang menganggap pandemi sudah membaik sehingga vaksin tahap 3 atau booster ini tak diperlukan lagi.

"Kendala kita di lapangan adalah kehadiran masyarakat untuk vaksinasi yang masih rendah. Ini mungkin disebabkan oleh kondisi Pandemi yang dianggap sudah membaik sehingga mereka tidak merasa perlu untuk vaksin booster," tandasnya.

Terpisah, Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana juga menegaskan pelayanan Gerai Vaksinasi Presisi Bakti Kesehatan di Klinik Polres Jembrana terus dilakukan. Hal ini untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan progran vaksinasi terutama tahap 3 atau booster.

Hari ini, kata dia, total ada sebanyak 154 orang yang mendapat layanan vaksinasi. Jumlah tersebut terdiri dari 2 orang untuk vaksin dosis 1, 16 orang untuk vaksin dosis 2, serta 136 orang untuk vaksin dosis 3 atau booster.

"Hari ini ada 154 orang yang melakukan vaksinasi dan dilayani oleh tim vaksinator Polri kita di klinik Polres Jembrana," jelasnya.

AKBP Dewa Juliana juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mensukseskan program vaksinasi terutama untuk booster ini. Sebab, sesuai keterangan dari Dinkes Jembrana juga kendalanya masih banyak yang enggan datang untuk vaksinasi.

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved