MotoGP
Wajib Konsisten, Andrea Davizioso Yakin Qurartararo Bisa Sabet Juara MotoGP 2022
Pembalap dari Tim Monster Energy Yamaha itu bahkan diharapkan Dovizioso untuk torehan gelar juara dengan catatan harus tampil konsisten.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM – Andrea Dovizioso dari tim WithU Yamaha RNF, menjagokan Fabio Quartararo untuk bisa memperebutkan gelar juara MotoGP 2022.
Pembalap dari Tim Monster Energy Yamaha itu bahkan diharapkan Dovizioso untuk torehan gelar juara dengan catatan harus tampil konsisten.
Kedua rider pabrikkan Jepang ini bahkan diharapkan bisa memberikan yang terbaik buat Yamaha di musim ini.
Baca juga: Quartararo dan Yamaha, Positif Dengan Raihan di MotoGP 2022, El Diablo:Tujuan Saya Bertahan!
Andrea Dovizioso yakin rekannya di tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo, akan kembali merebut gelar juara.
Keyakinan itu diutarakan Andrea Dovizioso jika Fabio Quartararo bisa tampil konsisten dengan finis di depan pada sisa kejuaraan MotoGP musim ini.
Fabio Quartararo sejauh ini diunggulkan karena menduduki puncak klasemen MotoGP dengan perolehan 172 poin.
Dia sudah mengoleksi tiga kemenangan dan tiga podium dari 11 seri balapan.
Meski begitu, terdapat ancaman nyata bagi Quartararo di puncak klasemen.
Salah satunya datang dari Aleix Espargaro dari tim Aprilia Racing yang berada di peringkat kedua dan berjarak 21 poin dari Quartararo.
Espargaro juga menjadi pembalap yang cukup konsisten pada musim ini dengan mengoleksi satu kemenangan dan empat podium.
Selain dari Aprilia, Quartararo juga menghadapi rintangan dari pembalap yang berada di lima besar.
Mereka adalah Johann Zarco dari tim Pramac Racing diperingkat ke tiga, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo Team di peringkat empat, dan Enea Bastianini dari tim Gresini Racing diperingkat lima klasemen.
Baca juga: Francesco Bagnaia Alami Kecelakaan Akibat Pengaruh Minuman Beralkohol, Sanksi MotoGP Menunggu
Saat balapan terakhir sebelum jeda musim panas, Quartararo sempat tersandung dengan mengalami crash di Assen.
Pembalap berjulukan El Diablo tersebut terjatuh dua kali di Tikungan 5 hingga akhirnya mengakhiri balapan lebih awal.
Meski demikian, Dovizioso tak melihat salah satu kecelakaan Quartararo menghambat pembalap asal Prancis itu dalam perburuan gelar juara dunia.
