Berita Nasional
Anggota DPR Tak Yakin HET Minyakita Bertahan Lama, Konsistensi Kemendag Diuji
Program ini dapat terus berjalan secara konsisten bukan sekadar pencitraan untuk menyenangkan masyarakat sesaat.
TRIBUN-BALI.COM - DPR minta Kementerian Perdagangan (Kemendag) konsisten mengawasi distribusi produk minyak goreng ekonomis bermerek Minyakita.
Komisi VII DPR RI Mulyanto berharap program ini dapat terus berjalan secara konsisten dan bukan sekadar pencitraan untuk menyenangkan masyarakat sesaat.
Jangan sampai belum apa-apa namun harganya sudah dianaikkan.
"Kemendag harus konsisten dengan harga migor Minyakita yang Rp 14.000 per liter ini. Jangan belum apa-apa kelak sudah dinaikkan di atas HET (harga eceran tertinggi)," kata Mulyanto, dalam keterangannya, Jumat 8 Juli 2022.
Ia pesimistis Kemendag mampu menjaga harga migor Minyakita ini tetap stabil. Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini mengatakan, pengalaman sebelumnya, migor ini hilang di pasaran.
Baca juga: Disperindag Bali Masih Temui Pedagang Jual Minyak Goreng di Atas HET Pemerintah
"Program Minyakita ini kan sudah ada sejak lama. Bukan program baru yang ujug-ujug digagas Mendag Zulhas.
Namun migor merek ini kemudian hilang tak terdengar di pasaran. Ditengarai penyebabnya, karena kurang mampu bersaing dan diterima masyarakat. Kini dimunculkan kembali dengan harga sesuai HET," ujarnya.
Mulyanto tak yakin migor Minyakita ini dapat bertahan dengan harga sesuai HET.
Dibandingkan dengan harga migor curah tentunya biaya pokok produksi migor Minyakita, termasuk pengemasannya diperkirakan lebih mahal dari migor curah.
Biaya pengemasannya saja bisa lebih dari Rp 750 per buah. Maka, kata dia, pemerintah wajib konsisten bila ingin mendorong migor kemasan sederhana ini.
Ia menilai, sekarang adalah momentum yang tepat, karena harga CPO dunia sedang merosot dan bahan baku migor tersedia secara berlimpah.
Untuk diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi telah meluncurkan minyak goreng kemasan merek Minyakita yang dijual dengan harga Rp14.000 per liter pada Rabu 6 Juli 2022.
Mendag Zulkifli Hasan dalam peresmiannya mengungkapkan kehadiran Minyakita itu untuk memudahkan masyarakat mendapatkan stok minyak goreng.
Zulhas menyampaikan bahwa dalam persoalan minyak goreng, pihak pengusaha maupun pemerintah menyadari rantai distribusi perlu minyak goreng curah perlu diperbaiki.
Zulhas berharap agar pendistribusian minyak goreng dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dapat lebih lancar, melalui rantai distribusi seperti Si Gurih, dan Warung Pangan.