BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : Kebakaran di Setra Desa Adat Sumerta, Petugas Terjunkan 5 Unit Mobil Damkar

BREAKING NEWS : Kebakaran di Setra Desa Adat Sumerta, Petugas Terjunkan 5 Unit Mobil Damkar

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
Kebakaran di Setra Desa Adat Sumerta. BPBD Kota Denpasar kerahkan 5 unit mobil pemadam. (Tribun Bali/ Ida Bagus Putu Mahendra)    

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terjadi kebakaran di Setra Desa Adat Sumerta yang berlokasi di simpang tiga Jalan Meduri - Jalan Tulip - Jalan Pralina pada Jumat 8 Juli 2022.

Tampak situasi di seputar lokasi kejadian telah dipenuhi oleh warga sekitar beserta pecalang sedang mengatur lalu lintas guna memudahkan mobil pemadam kebakaraj menuju lokasi kejadian.

Tercium pula bau hangus terbakar dengan jarak 350 Meter dari lokasi kejadian.

Wayan Eka Apriana (37), selaku Lurah Sumerta mengatakan, dirinya mendapat laporan dari warga pukul 19.00 WITA, bahwa terjadi kebakaran pohon beringin di Setra Desa Adat Sumerta.

Baca juga: Tujuh Kambing Qurban Kirab Keliling Kota Singaraja

“Terkait dengan kronologis, nike (itu) memang yang tyang (saya) ketahui bahwa memang mendapat laporan dari warga. Laporan dari warga memang ada kebakaran pohon, pohon beringin.”

“Saat di lokasi, terpantau api sudah membesar,” ujar sang Lurah Sumerta.

Wayan Eka Apriana mengkalkulasikan, tinggi pohon beringin yang terbakar mencapai 15 meter.

Putu Antara (67) selaku Bendesa Desa Adat Sumerta menerangkan, mulanya pohon beringin yang terbakar di Setra Desa Adat Sumerta memiliki tinggi lebih dari 15 meter.

Atas dasar pertimbangan keselamatan warga sekitar, pohon tersebut kemudian dipangkas sehingga tingginya mencapai 15 meter.

Pemangkasan terjadi sekitar 2 tahun lalu, tepatnya tahun 2020.

I Ketut Karya, selaku Komandan Regu (Danru) Walet 4 BPBD Kota Denpasar menerangkan, petugas pemadam kebakaran mengerahkan 5 unit mobil pemadam yang berasal dari empat pos.

Baca juga: Ditengah Merebaknya Virus PMK, Giri Prasta Tegaskan Bahwa Sapi Bali Harus di Jaga

Empat pos pemadam yang diterjunkan yaitu Pos Induk, Pos Cokro, Pos Mahendradata, dan Pos Juanda.

Lebih lanjut, I Ketut Karya mengkalkulasikan, mobil pemadam akan melakukan tiga kali isi ulang di hydrant terdekat, yang berlokasi di hydrant Jalan Kenyeri, hydrant Jalan Kecubung, dan hydrant Jalan Nusa Indah, Denpasar.

Hadir pula pihak kepolisian dari Polresta Denpasar di lokasi kejadian.

Saat ditanya mengenai penyebab kebakaran, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved