Bali
Kukuhkan Pengurus di 5 Kabupaten, Taekwondo Bali Gali Potensi Atlet di Daerah
Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia di 5 Kabupaten di Bali resmi dilantik untuk menjadi organisasi yang memajukan olahraga Taekwondo di daerah.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) di 5 Kabupaten di Bali resmi dilantik dan dikukuhkan untuk menjadi organisasi yang memajukan olahraga Taekwondo di daerah.
Pelantikan Pengkab TI di 5 kabupaten itu dilaksanakan oleh Ketua Umum Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Bali, Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., PhD, di Gedung Rektorat Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, pada Sabtu 9 Juli 2022.
"5 Kabupaten yang dilantik tersebut yaitu Pengkab TI Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem dan Tabanan," kata Suryawan dalam keterangannya kepada Tribun Bali pada Minggu 10 Juli 2022.
Ia menjelaskan, pelantikan dan pengukuhan pengurus di 4 Kabupaten/Kota lainnya di Bali telah dilaksanakan sebelumnya secara mandiri di Pengkot Denpasar, Pengkab Badung, Pengkab Jembrana dan Pengkab Buleleng.
Pelantikan tersebut merupakan pengukuhan secara resmi, setelah sebelumnya sesuai dengan mekanisme organisasi, di 5 Pengkab telah menyelenggarakan Musyawarah Kabupaten (Muskab).
"Dalam Muskab tersebut, terpilih para ketua dan pengurus di masing-masing Kabupaten," tutur dia.
Suryawan menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Kabupaten untuk melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola kegiatan taekwondo sesuai dengan ketentuan yang telah dikeluarkan oleh PBTI sebagai dasar pijak kegiatan.
"Yang paling penting adalah tetap kobarkan semangat untuk selalu berusaha mencapai prestasi terbaik untuk taekwondo Bali dengan tetap mengedepankan kepentingan organisasi dan pelibatan partisipasi semua pihak dalam suasana keharmonisan dan kebersamaan serta kegotong-royongan” ujar Ketum TI Bali.
Menurut dia, keberhasilan dalam memperoleh medali emas, perak dan perunggu pada PON Papua harus dipertahankan dan ditingkatkan pada PON mendatang.
Baca juga: Pasca Pandemi, 1.500 Umat Ikuti Salat Idul Adha di Lapangan Bajra Sandhi Denpasar
Pola latihan dan pembinaan serta pengembangan sumber daya atlet, pelatih dan wasit juga harus tetap berlangsung dan dikelola lebih baik.
"Saya minta agar semua ini terus dijaga atmosfirnya dan harus tetap solid dengan tetap mengedepankan kepentingan orgasisasi," ujar dia.
Suryawan menekankan ihwal soliditas dengan harapan kedepannya sebuah organisasi yang tertata dengan baik dengan struktur kepengurusan yang lengkap lebih memudahkan koordinasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Suatu kekompakan di suatu organisasi yang solid, maka itu sudah merupakan satu step untuk tercapainya prestasi, tinggal sekarang masing-masing Pengkab/Pengkot agar lebih aktif membina kegiatan Taekwondo di masing-masing dojang atau club supaya para atlet bisa berprestasi di tingkat provinsi," paparnya
Lanjutnya, pengurus provinsi bertugas membina atlet-atlet tersebut ditargetkan bisa berprestasi di tingkat nasional.
"Harapan kami yang lebih besar ke depan TI Bali akan semakin Jaya dan semakin dikenal serta Taekwondo semakin diminati oleh masyarakat luas," pungkasnya. (*)