Berita Badung
Banjir di Banjar Gunung Abiansemal Badung, Kapolsek Turun Bersihkan Sampah di Gorong-Gorong
Banjir yang terjadi di Banjar Gunung Abiansemal Badung menjadi perhatian aparat kepolisian dari Polsek Abiansemal.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Banjir yang terjadi di Banjar Gunung Abiansemal Badung menjadi perhatian aparat kepolisian dari Polsek Abiansemal.
Banjir yang diakibatkan karena banyaknya sampah pada gorong-gorong itu pun sempat membuat arus lalulintas terganggu, karena air meluap pada Senin 11Juli 2022.
Kapolsek Abiansemal Kompol Agus Ruli Susanto, SH, MH pun turun langsung membantu warga masyarakat di Banjar Gunung Desa Abiansemal memperlancar jalannya air akibat banjir tersebut.
Baca juga: Pastikan Tak Terjangkit PMK Badung Turunkan Tim Kesehatan Hewan Untuk Periksa Ribuan Hewan Qurban
Saat dikonfirmasi, pihaknya mengatakan akibat tingginya curah hujan ditambah infrastrukturnya kurang memadai membuat air meluap ke jalan.
"Jadi kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah, membuat beberapa jalan di wilayahnya mengalami banjir. Kita lihat saluran air dipenuhi dengan sampah," tegasnya
Diakui, jika di Jalan Raya Abiansemal, masih terlihat lancar tidak ada banjir, meski diguyur hujan deras.
Namun ini sedikit masuk pedesaan dengan banyaknya sampah di gorong-gorong.
"Sudah kita angkat tadi sampah-sampah kayu yang menghalangi jalannya air menuju sungai," terangnya.
Baca juga: HIGH Season JULI PHRI Badung Target 1.000-1.500 Turis AUSTRALIA ke Bali
Kompol Ruli pun mengaku sudah menyampaikan ke pihak Pemerintah daerah Badung untuk diteruskan ke BPBD dan PUPR, agar insfrastruktur yang ada saat ini, di pedesaan untuk diperhatikan dan diperbaiki.
Mengingat ada beberapa yang kondisinya perlu mendapat perhatian pemerintah, seperti gorong-gorong dan yang lainnya.
"Kita tetap mengimbau agar waspada terhadap banjir. Terutama selesai banjir biasanya rawan dengan penyakit demam berdarah," katanya.
Maka dari itu, pihaknya pun meminta dan berkoordinasi dengan pihak Desa, agar usai banjir segera melakukan fogging guna mencegah penyakit demam berdarah.
Baca juga: Diskerpus Badung Gelar Pameran Baligrafi Tulisan Bali
"Airnya lumayan, kendaraan yang lewat bisa mati kalau kena businya, tapi sudah kita lancarkan bersama warga," Imbuhnya.
Ia juga mengingatkan warganya, agar memperhatikan anak-anaknya untuk tidak bermain di kondisi banjir, segera mengamankan diri, bila perlu memutus arus listrik di rumahnya masing-masing untuk sementara waktu.
"Jadi lebih baik lakukan langkah antisipasi, agar tidak terjadi hal yang kita tidak inginkan," imbuhnya. (*)
Berita lainnya di Berita Badung