Berita Denpasar

Tak Semua Kamar Hotel di Denpasar Bisa Dioperasikan Setelah Dihantam Pandemi, Okupansi 40 Persen

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Denpasar yang juga owner Griya Santrian, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan

Tribun Bali/Wema Satya Dinata
Ketua PHRI Denpasar sekaligus Ketua Badan Promosi Daerah Denpasar, Ida Bagus Gede Sidharta Putra. Tak Semua Kamar Hotel di Denpasar Bisa Dioperasikan Setelah Dihantam Pandemi, Okupansi 40 Persen 

Sebaran wisatawannya yakni di wilayah Sanur yang didominasi oleh wisman asal Australia. 

Sedangkan di wilayah Denpasar, didominasi wisatawan domestik.

"Jika kita bandingkan dengan domestik, yang bisa mencapai 80-90 persen, besoknya 0 persen lagi karena seasonal, libur Lebaran, libur sekolah, mungkin ada event Kementerian. Begitu selesai, bingung kita cari tamunya. Bersyukur, dengan mix antara wisman dan wisdom yang ada, yakin akan ada peningkatan okupansi," katanya. 

Sementara itu, terkait pelaksanaan Sanur Village Festival (Sanfes) 2022 ia juga berharap bisa mengerek jumlah wisatawan ke Denpasar khususnya Sanur.

Sanfest akan digelar pada 17 Agustus sampai 21 Agustus mendatang bertempat di Pantai Matahari terbit.

Kehadiran Sanfest diharapkan mampu mengkerek okupansi bagi hotel di wilayah Denpasar, khususnya Sanur, sekitar 10-15 persen.

"(Okupansi naik) 10 persen sampai 15 persen kembali seperti dulu saja sudah okelah, karena angka itu kan sudah besar jika diakumulasikan. Sanfest ini juga sudah dikenal oleh wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman)," kata Sidharta.

Digagas sejak tahun 2006, umumnya, pria yang akrab disapa Gusde ini menyebutkan, Sanfest dapat menaikkan okupansi hotel di wilayah Sanur rata-rata sekitar 12-15 persen. 

Maka dari itu, terselenggaranya Sanfest tahun ini, diharapkan dapat menghidupkan kembali Desa Sanur setelah pariwisatanya sempat tergulung ombak. 

Terlebih nantinya, akan ada sekitar 300 tenant UMKM yang berpartisipasi.

"Okupansi peningkatan ada, karena dari hotel-hotel di Sanur, termasuk saya sendiri, banyak sekali permintaan pertanyaan kapan Sanfest, tidak hanya dari luar negeri, begitu juga domestik," katanya.

Sebelum pandemi, Gusde mengungkapkan, pelaksanaan Sanfest mampu meraup omzet hingga Rp44 miliar selama 5 hari dengan total pengunjung sampai 70 ribu orang.

Namun kali ini, pihaknya tak mau berharap banyak, lantaran situasi yang masih fluktuatif. 

"Ini masih trial and error, masih melihat situasi dan kondisi, karena kondisi sekarang masih fluktuasi. Harapan kita astungkara ada setengahnya (omzet Sanfest dari sebelumnya). Bersyukur jika bisa menyamai," katanya. (*)

Berita lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved