Berita Denpasar

KECELAKAAN MAUT Bus Metro Tabrak Pengendara Motor di Gatsu Denpasar

Sebuah angkutan umum Bus Metro Dewata, menabrak seorang pengemudi sepeda motor jenis Honda Beat.Korban meninggal dunia di TKP.

Honey
Korban kecelakaan maut di simpang empat Gatsu, meninggal dunia. Kecelakaan maut terjadi antara motor dan Bus Trans Metro. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebuah angkutan umum Bus Metro Dewata, menabrak seorang pengemudi sepeda motor jenis Honda Beat.

Kejadian naas kecelakaan maut ini, terjadi pada Selasa,12 Juli 2022 pukul 19.50 WITA.

Tepatnya, terjadi di simpang empat Jalan Gatot Subroto- Jalan Cokroaminoto, Denpasar.

Saat itu Bus Metro Dewata yang dikendari oleh AR (41), asal Patas.

Kemudian pengendara motor DW (28), asal Manado, yang saat itu bergerak dari arah timur ke barat.

Ketika lampu lalu lintas merah, keduanya berhenti dan kembali melaju saat lampu sudah menunjukan warna hijau.

Baca juga: SOPIR Bus Pariwisata TABRAKAN Maut Baturiti Berusaha Keras Agar Tidak Ada Korban Jiwa 

Baca juga: SOPIR BUS Rem Blong Ditetapkan Sebagai TERSANGKA, Ternyata Ada 5 WNA Jadi Korban 

Korban kecelakaan maut di simpang empat Gatsu, meninggal dunia. Kecelakaan maut terjadi antara motor dan Bus Trans Metro.
Korban kecelakaan maut di simpang empat Gatsu, meninggal dunia. Kecelakaan maut terjadi antara motor dan Bus Trans Metro. (Honey)

Saat itu keduanya secara bersamaan bergerak ke arah barat.

Selanjutnya Bus Metro Dewata, memutar arah ke utara.

Sehingga menabrak pengendara motor, yang saat itu bergerak lurus ke barat dari sebelah kanan bus.

Pengendara motor pun tewas di tempat, dengan mengalami luka pada wajah dan kepala.

Sekitar tubuh korban terlihat penuh dengan lumuran darah.

Ketika dimintai keterangan, tentang status dan ancaman hukuman yang bisa diterima oleh supir Bus Metro Dewata.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, menyebutkan hal ini masih dalam proses.

“Masih dalam proses,” ujarnya singkat melalui pesan WA kepada Tribun Bali pada Rabu, 13 Juli 2022.

Proses penanganan korban kecelakaan sepeda motor dengan Trans Metro Dewata di Simpang Gatot Subroto-Cokroaminoto (ist)
Proses penanganan korban kecelakaan sepeda motor dengan Trans Metro Dewata di Simpang Gatot Subroto-Cokroaminoto (ist) (istimewa)

Kronologi Kecelakaan

Kejadian kecelakaan maut lalu lintas kembali terjadi di jalan raya Kota Denpasar.

Kali ini kecelakaan maut, melibatkan Bus Metro Dewata dengan seorang pengendara sepeda motor.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 12 Juli 2022 bertempat di Simpang Gatot Subroto-Cokroaminoto, Denpasar, Bali.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor tewas di tempat.

Hal ini diungkapkan pihak Regu Merpati 4 BPBD Kota Denpasar, yang melakukan penanganan terhadap korban kecelakaan maut di lokasi kejadian.

I Made Widiantara, Komandan Regu Merpati 4 BPBD Kota Denpasar, mengatakan setelah mendapatkan informasi dari warga.

Pihaknya langsung bergegas menuju lapangan.

Kecelakaan maut Bus Metro Dewata dengan sepeda motor korban tewas di tempat di Gatsu Denpasar.
Kecelakaan maut Bus Metro Dewata dengan sepeda motor korban tewas di tempat di Gatsu Denpasar. (Honey)

Ambulance PSC BPBD Kota Denpasar pun, bergerak dari Pos BPBD Kota Denpasar ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sesampainya di lokasi, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Korban dalam posisi tengkurap, dengan kondisi badan khususnya wajah masih utuh.

Namun, terlihat banyak lumuran darah di sekitar korban.

"Posisi korban masih sama, tidak dipindahkan.

Lokasinya tepat di sebelah barat patung (Mayor I Gusti Bagus Sugianyar, di tengah persimpangan)," ujar I Made Widiantara.

Untuk memastikan kondisi korban, I Made Widiantara bersama regunya kemudian melakukan beberapa pemeriksaan.

Tim kemudian melakukan pemeriksaan Tanda Tanda Vital (TTV) dan pemeriksaan fisik.

Korban kecelakaan maut di simpang empat Gatsu, meninggal dunia. Kecelakaan maut terjadi antara motor dan Bus Trans Metro.
Korban kecelakaan maut di simpang empat Gatsu, meninggal dunia. Kecelakaan maut terjadi antara motor dan Bus Trans Metro. (Honey)

Hasilnya, nadi karotis tidak teraba dan pupil mata melebar secara tidak normal dengan maksimal.

Nafas korban juga tidak ditemukan dan saturasi pada korban tidak terbaca.

"Setelah kami cek semua, korban dinyatakan sudah meninggal di TKP.

Kami juga temukan pecah di tulang tengkorak, mungkin karena terlindas tapi masih pakai helm," tambahnya.

Korban dengan inisial Mr. X sendiri merupakan seorang laki-laki dengan usia sekitar 20 tahun.

Identitas korban tidak bisa dilengkapi, karena korban tidak membawa perlengkapan identitasnya.

Setelah pemeriksaan dan dinyatakan meninggal, korban kemudian dievakuasi.

Korban dievakuasi menuju KMJ RSUP Sanglah menggunakan Ambulance Pantastis BPBD Kota Denpasar.

I Made Widiantara berharap, dengan kejadian ini masyarakat selaku pengguna jalan tetap berhati-hati serta taati peraturan lalu lintas. (hon/yun)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved