Berita Denpasar
Kecelakan Libatkan Trans Metro Dewata dan Sepeda Motor, Korban Meninggal di Tempat
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 12 Juli 2022 bertempat di Simpang Gatot Subroto-Cokroaminoto, Denpasar, Bali.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
Kecelakan Trans Metro Dewata, Korban Meninggal di Tempat
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecelakaan lalu lintas kembali mewarnai jalan raya Kota Denpasar.
Kali ini kecelakaan melibatkan Bus Trans Metro Dewata dengan seorang pengendara sepeda motor.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 12 Juli 2022 bertempat di Simpang Gatot Subroto-Cokroaminoto, Denpasar, Bali.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor tewas di tempat.

Baca juga: TEKAN Angka KECELAKAAN, Polsek Kuta Utara Sosialisasi Tertib BERLALU LINTAS
Hal ini diungkapkan oleh pihak Regu Merpati 4 BPBD Kota Denpasar yang melakukan penanganan terhadap korban di lokasi kejadian.
I Made Widiantara, Komandan Regu Merpati 4 BPBD Kota Denpasar mengatakan setelah mendapatkan informasi dari warga, pihaknya langsung bergegas menuju lapangan.
Ambulance PSC BPBD Kota Denpasar pun bergerak dari Pos BPBD Kota Denpasar ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sesampainya di lokasi, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Korban dalam posisi tengkurap dengan kondisi badan khususnya wajah masih utuh.
Namun, terlihat banyak lumuran darah di sekitar korban.
"Posisi korban masih sama, tidak dipindahkan.
Lokasinya tepat di sebelah barat patung (Mayor I Gusti Bagus Sugianyar, di tengah persimpangan)," ujar I Made Widiantara.
Untuk memastikan kondisi korban, I Made Widiantara bersama regunya kemudian melakukan beberapa pemeriksaan.
Tim kemudian melakukan pemeriksaan Tanda Tanda Vital (TTV) dan pemeriksaan fisik.
Hasilnya, nadi karotis tidak teraba dan pupil mata melebar secara tidak normal dengan maksimal.
Nafas korban juga tidak ditemukan dan saturasi pada korban tidak terbaca.
"Setelah kami cek semua, korban dinyatakan sudah meninggal di TKP.
Kami juga temukan pecah di tulang tengkorak, mungkin karena terlindas tapi masih pakai helm," tambahnya.
Korban dengan inisial Mr. X sendiri merupakan seorang laki-laki dengan usia sekitar 20 tahun.
Identitas korban tidak bisa dilengkapi karena korban tidak membawa perlengkapan identitasnya.
Setelah pemeriksaan dan dinyatakan meninggal, korban kemudian dievakuasi.
Korban dievakuasi menuju KMJ RSUP Sanglah menggunakan Ambulance Pantastis BPBD Kota Denpasar.
I Made Widiantara berharap, dengan kejadian ini masyarakat selaku pengguna jalan tetap berhati-hati serta taati peraturan lalu lintas. (yun)