Berita Bali
Harkopnas ke-75, MenKopUKM Tekankan Penguatan Ekosistem Kelembagaan Koperasi
Harkopnas ke-75, MenKopUKM Teten Masduki menekankan bahwa saat ini koperasi harus masuk ke dalam semua sektor
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Menurutnya, saat ini koperasi harus mengubah pola pikir mereka karena jika tidak, koperasi hanya akan mengalami penuaan dan tidak bisa mengikuti bisnis yang modern.
Bali dipilih sebagai tempat puncak peringatan Harkopnas ke-75 memeriahkan Presidensi Indonesia G20, mengingat pulau seribu pura ini menjadi tuan rumah daripada KTT G20 pada bulan November mendatang.
“Kami memperingati Hari Koperasi Nasional ini di Bali yang pertama adalah karena kita kaitkan dengan Presidensi Indonesia pada G20 dan pada bulan November menjadi tuan rumah KTT nya. Sehingga kami ingin memeriahkan itu juga disini. Dan kedua kami ingin membantu Provinsi Bali yang jatuh ekonominya terpuruk dalam dampak pandemi Covid-19 jika dibandingkan dengan Provinsi-Provinsi lain,” ungkap Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia, Sri Untari Bisowarno.
Kami bergotong-royong kesini untuk bisa membantu membangkitkan ekonomi Bali, dan ketiga pihaknya ingin membangkitkan spirit gerakan dari koperasi yang berazaskan kekeluargaan dan gotong-royong tapi selalu dalam bentuk kemandirian, sehingga kita bisa melakukannya secara bersama-sama.
Untuk membangkitkan spirit gerakan koperasi, Dewan Koperasi Indonesia atau Dekopin bekerjasama dengan OSIS, KNPI, dan semua organisasi atau lembaga anak-anak muda lainnya dengan cara membuat film.
Di mana film adalah suatu cara mengajak anak-anak muda untuk berkoperasi dengan baik tanpa mereka merasa berkoperasi, dan disana kita akan cetak mereka menjadi enterpreneur serta memiliki jati diri yang kuat dalam dirinya.
Hal tersebut agar kelompok perempuan khususnya para ibu-ibu itu tidak menangis lagi karena harga BBM yang sangat tinggi, harga cabai, harga bawang dan lain sebagainya jika energi terbarukan dapat dimanfaatkan maka pengeluaran tidak terlalu tinggi.
Anggota dan Pengurus Koperasi dari Sabang sampai Merauke yang datang ke Bali dalam rangka Harkopnas ke-75 tercatat mencapai 8.500 orang, datang kesini secara berkelompok dan beberapa menggunakan bus-bus dari daerah asalnya.
Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) berkomitmen untuk terus memperkuat sektor energi terbaharukan, ketahanan pangan serta pemberdaayaan perempuan.
Untari mengungkapkan, ketiga program tersebut merupakan isu strategis dalam menjawab tantangan global yang sejalan dengan komitmen Presiden Jokowi guna mewujudkan ekonomi Indonesia yang mandiri, kuat dan berdaya saing.
“Dekopin senantiasa hadir untuk mengakselerasi kehadiran energi terbaharukan, ketahanan pangan serta pemberdayaan perempuan melalui program-program koperasi yang telah disusun dan direncanakan secara komprehensif,” imbuh Untari.
Untari menuturkan, komitmen Dekopin tersebut diwujudkan melalui tema Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-75 tahun yakni “Percepatan dan Perkuatan Kedaulatan Pangan dan Energi Terbarukan melalui Peran Koperasi dan Kelompok Perempuan” di Bali pada 14- 17 Juli 2022.
Di sektor ketahanan pangan, lanjut Untari, Dekopin telah memperluas program ini menjadi program bersama yang akan dilakukan oleh seluruh koperasi Indonesia.
Hal tersebut bertujuan untuk mendukung ketersediaan pangan.
Terlebih situasi global yang tengah mengalami ketidakpastian, sehingga memicu kenaikan harga serta keterbatasan stok pangan dipasaran.