Berita Tabanan

SD Sarasawati Tabanan, Bertahan dengan 145 Orang Murid Baru

SD Sarasawati Tabanan, Bertahan Dengan 145 Orang Murid Baru SD Sarasawati Tabanan, Bertahan Dengan 145 Orang Murid Baru

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
(TB/Ardhiangga Ismayana).
Kepala Sekolah SD Saraswati Ni Kadek Sutami Yanti S.Pd, saat ditemui di ruangannya Rabu 13 Juli 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kekhawatiran minimnya murid baru selalu menghantui sekolah swasta setiap tahun ajaran baru. Sebab, tak jarang, karena minimnya penerimaan siswa didik baru, membuat sekolahan swasta harus gulung tikar.

Namun, tidak dengan Sekolah Dasar (SD) Saraswati Tabanan yang masih bertahan dengan menerima sekitar 145 peserta didik baru di tahun ajaran 2022/2023.

Nasib SD Saraswati terbilang beruntung, karena tak seperti jenjang SMP yang sudah tutup sejak beberapa tahun lalu.

Kepala Sekolah SD Saraswati Ni Kadek Sutami Yanti S.Pd, saat ditemui di ruangannya Rabu 13 Juli 2022. (TB/Ardhiangga Ismayana).
Kepala Sekolah SD Saraswati Ni Kadek Sutami Yanti S.Pd, saat ditemui di ruangannya Rabu 13 Juli 2022. (TB/Ardhiangga Ismayana). (istimewa)

Kepala Sekolah SD Saraswati Ni Kadek Sutami Yanti S.Pd mengatakan, untun tahun ajaran 2022-2023 ini, pihaknya masih dapat menerima sekitar 145 orang siswa-siswi.

Tidak seperti saat keterpurukan pada Covid-19 yang hanya mencapai 121 peserta didik baru.

Dan total keseluruhan ada sekitar 900-an murid di sekolah yang dipimpinnya. Sehingga, tidak ada pengaruh meskipun persaingan kemajuan pendidikan dari sekolah swasta lain pun tidak dapat dihindarkan.

“Kami masih menerima sekitar 145 murid tahun ini. Pada saat Mei lalu, memang ada kekhawatiran hanya sekitar 60. Tapis Astungkara, pada Juni lalu bertambah terus hingga 145,” ucapnya Rabu 13 Juli 2022.

Menurut dia, bahwa di sekolahnya saat ini memang untuk dirinya sendiri masih baru memimpin.

Begitu pun juga untuk guru yang ada. Namun, itu tidak menurunkan prestasi anak didiknya. Misalnya saja, untuk lomba sains Matematika tingkat SD di Tabanan, sekolahnya mampu menyabet juara 1.

Dan di festival-festival tingkat SD berhasil memborong juara. Hal itu pulalah, yang kemudian menjadi pertimbangan orangtua murid untuk menyekolahkan anaknya ke SD di Jalan Debes Tabanan tersebut.

“Untuk prestasi tidak usah dipertanyakan, artinya dapat saja. Dan memang Swasta ada kebijakan yang berbeda dengan negeri, namun kami masih dipercaya oleh masyarakat. Dan saya juga baru menjabat sekitar empat bulan,” ungkapnya.

Menurut dia, untuk pelayanan sekolah dan untuk mengembangkan prestasi, maka pihaknya melakukan beberapa langkah awal. Terutama untuk tenaga guru, akan diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum mengajar. Selanjutnya juga pihaknya selalu menargetkan untuk asa karya ilmiah dan karya yang memenuhi kualifikasi SD Saraswati. Kemudian,

membuat kelas unggulan yakni kelas catat tulis hitung dan juga kelas IQ yang Superior dan very superior yang dikembangkan di sekolah itu.

“Ini yang memang selalu kami pertahankan dan selalu kami inovasi. Bahkan, di kelas-kelas yang tinggi 4-6, kami juga ada esktarkulikuler jurnalistik,” ungkapnya.

Dijelaskannya untuk 145 siswa itu akan terbagi dalam enam kelas untuk penerimaan siswa didik baru ini. Maksimal dalam satu kelas ada sekitar 28 siswa (satu rombongan belajar). Dan di dalam satu kelas, ada dua guru yang akan mengajar. Terutama untuk Kelas I dan II karena belajar dasar, maka pihaknya akan menggenjot untuk pengetahuan dasar dengan sebaik-baiknya. Sebab, untuk di kelas yang atas, hanya tinggal mengolah saja.

“Total Ekstrakulikeler yang kami sediakan ada 20-an. Beberapa contoh, ada dua pembagian akademik dan non akademik. Misalnya akademik ada matematika, IPA dan Bahasa Inggris. Non akademik ada Menari menggambar ada ekstra drum band dan ayodi. Dan juga ekstrakulikuler Jurnalistik,” bebernya. (ang).

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved