Berita Jembrana
BIN dan Dinkes Sediakan Layanan Vaksinasi di Pelabuhan Gilimanuk
Foto :Salah satu pengendara hendak ke luar Bali saat melaksanakan vaksinasi booster dan penujukan sertifikat vaksin booster di pintu masuk
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
BIN dan Dinkes Sediakan Layanan Vaksinasi di Pelabuhan Gilimanuk
*Warga Belum Tahu Aturan Syarat Vaksin Booste
*103.109 Warga Jembrana Belum Vaksin Booster
NEGARA, TRIBUN BALI - Suasana di Pos Validasi KKP sekaligus pos tiket kendaraan keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, tampak landai, Senin 18 Juli 2022 siang. Satu per satu pengendara dicek tiketnya serta kelengkapan sertifikat vaksinnya. Namun, dari pengecekan tersebut ternyata beberapa orang yang hendak menyeberang belum dilengkapi vaksin. Sehingga mereka memilih untuk vaksinasi di tempat karena sudah disediakan oleh BIN Bali bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jembrana.
Menurut informasi yang diperoleh, pelayanan vaksinasi di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk ini sudah dimulai sejak 16 Juli hingga 8 Agustus 2022 mendatang. Pelaksanaannya dilakukan sehari sebelum kebijakan masuk keluar Bali dengan vaksinasi vooster itu berlaku. Kemudian pada hari pertama petugas berhasil memberikan layanan sebanyak 128 orang, hari kedua sebanyak 84 orang. Layanan ini dimulai sejak pukul 08.00-14.00 Wita.
Seorang pengendara asal Jawa Timur, Fandi Irawan mengatakan, bahwa awalnya memang tidak mengetahui adanya aturan terkait vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan dalam negeri. Padahal ia hendak pulang kampung ke wilayah Genteng, Jawa Timur.
"Saya tadi kebetulan vaksin booster. Sebenarnya belum tau aturan ini. Saya baru tahu pas beli tiket tadi. Tapi syukur disini difasilitasi, saya langsung vaksin disini saja," kata
Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr Made Dwipayana menyebutkan, pihaknya bersama jajaran TNI dan Polri aerta instansi lainnya terus menggeber vaksinasi booster di Gumi Makepung ini. Sebab, menurutnya capaian vaksinasi tahap 3 ini masih berada dibawah 70 persen. Hingga saat ini baru mencapai 58,27 persen atau baru menyasar 127.545 orang.
"Yang belum tervaksin tahap 3 sampai saat ini masih 103.109 orang. Kita masih terus lakukan pelayanan vaksiansi ini hingga tuntas," katanya sata dikonfirmasi Senin 18 Juli 2022.
Dia melanjutkan, selain menyasar wilayah desa, pihaknya juga bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Bali untuk memberikan layanan vaksinasi di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk. Total sudah ada ratusan orang yang vaksin di pintu masuk dan keluar Bali ini.
"Vaksinasi di Pelabuhan Gilimanuk itu bertujuan untuk menunjang kebijakan vaksin booster sebagai syarat masuk Bali. Ini sudah dilaksanakan sejak sehari sebelum aturan tersebut berlaku," ungkapnya.
Dwipayanan menyebutkan, target dari pelayanan di lokasi ini adalah 400 dosis per harinya. Itu akan dilaksanakan hingga 8 Agustus 2022 mendatang. Pelayanan akan dilakukan setiap hari mulai pukul 08.00-14.00 Wita.
"Di Pelabuhan Gilimanuk hanya sampai jam 2 siang. Kita tidak lakukan sehari penuh mengingat keterbatasan petugas juga," tandasnya.