Bisnis

CUAN dan KESEHATAN, Komang TEJA Sulap Halaman Rumah Untuk Budidaya LEBAH TRIGONA

Komang Teja memanfaatkan halaman rumahnya, yang memiliki luas sekitar 2,5 are untuk budidaya Lebah Trigona di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung

Eka Mita
Komang Teja memanfaatkan halaman rumahnya, yang memiliki luas sekitar 2,5 are untuk budidaya Lebah Trigona di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung. Ketertarikannya untuk budidaya Lebah Trigona ini, karena meyakini madu yang dihasilkan Lebah Trigona memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 

TRIBUN-BALI.COM - Dua tahun sudah, I Komang Teja membudidayakan Lebah Trigona SP atau lebah kele di halaman rumahnya.

Bermula dari lebah lokal, saai ini ia mengembangkan lebah kele dari Sumatera dan Kalimantan.

Puluhan sarang Lebah Trigona dibuat Komang Teja, di halaman rumahnya yang memiliki luas sekitar 2,5 are di Klungkung

Komang Teja memanfaatkan halaman rumahnya, yang memiliki luas sekitar 2,5 are untuk budidaya Lebah Trigona di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung.

Ketertarikannya untuk budidaya Lebah Trigona ini, karena meyakini madu yang dihasilkan Lebah Trigona memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Baca juga: Budidaya Lebah Trigona di Desa Kamasan, Kembangkan Madu Kele Dari Sumatera Hingga Kalimantan

Baca juga: Jembrana Kini Perluas Budidaya Lebah Madu Jenis Apis Melifara Asal Australia

Komang Teja memanfaatkan halaman rumahnya, yang memiliki luas sekitar 2,5 are untuk budidaya Lebah Trigona di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung.

Ketertarikannya untuk budidaya Lebah Trigona ini, karena meyakini madu yang dihasilkan Lebah Trigona memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Komang Teja memanfaatkan halaman rumahnya, yang memiliki luas sekitar 2,5 are untuk budidaya Lebah Trigona di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung. Ketertarikannya untuk budidaya Lebah Trigona ini, karena meyakini madu yang dihasilkan Lebah Trigona memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. (Eka Mita)

Karena hal itu juga, banyak warga yang mencari madu Lebah Trigona atau Lebah Kele untuk obat alternatif atau untuk suplemen penjaga daya tahan tubuh.

Sehingga kesehatan mereka tetap terjaga. 

Cuan juga menjadi daya tarik bagi pengembangan budidaya Lebah Trigona ini ke depannya. 

"Saya hanya memanfaatkan halaman rumah untuk budidaya Lebah Kele," ujar Komang Teja saat ditemui di kediamannya belum lama ini.

Awalnya Komang Teja hanya membuat 5 sarang, atau koloni untuk budidaya Lebah Trigona di halaman rumahnya.

Namun saat ini berkembang sampai memiliki 200 kandang atau koloni Lebah Trigona.

Baca juga: Arti Mimpi Tentang Lebah, Pertanda Akan Ada yang Menyakiti Perasaan Kalian Dalam Waktu Dekat Ini

Baca juga: Budidaya Lebah Trigona di Desa Kamasan, Kembangkan Madu Kele Dari Sumatera Hingga Kalimantan

Komang Teja memanfaatkan halaman rumahnya, yang memiliki luas sekitar 2,5 are untuk budidaya Lebah Trigona di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung.

Ketertarikannya untuk budidaya Lebah Trigona ini, karena meyakini madu yang dihasilkan Lebah Trigona memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Komang Teja memanfaatkan halaman rumahnya, yang memiliki luas sekitar 2,5 are untuk budidaya Lebah Trigona di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung. Ketertarikannya untuk budidaya Lebah Trigona ini, karena meyakini madu yang dihasilkan Lebah Trigona memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. (Eka Mita)

Awalnya hanya Lebah Trigona lokal yang ia budidaya.

Namun seiring berjalannya waktu, Komang Teja banyak mendapatkan informasi tentang berbagai jenis Lebah Trigona yang bisa dibudidaya.

Sehingga ia juga memilih membudidayakan Lebah Trigona, yang berasal dari Kalimantan dan Sumatera.

Menurutnya, kualitas madu yang dihasilkan Lebah Trigona Kalimantan dan Sumatera lebih baik dari lebah lokal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved