Berita Jembrana
Jembrana Kini Perluas Budidaya Lebah Madu Jenis Apis Melifara Asal Australia
Kabupaten Jembrana kini sedang mengembangkan budidaya Lebah Madu jenis apis melifera.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Kabupaten Jembrana kini sedang mengembangkan budidaya Lebah Madu jenis apis melifera.
Lebah madu asal Australia ini, rencananya akan diperluas menyusul potensinya yang luar biasa dikembangkan oleh kelompok tani lebah madu Buana Sari.
Kelompok Tani Desa yeh Sumbul Kecamatan Pekutatan itu, menjadi yang pertama di Bali dalam pengembangan budidaya jenis lebah unggulan asal negara Kangguru itu.
Baca juga: Suardiana Diringkus Curi Motor Sport di Banyubiru Jembrana, Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara
Baca juga: Petani Tolak Pabrik Limbah B3 Tegal Badeng Timur Jembrana
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Extra Flight di Bandara Lombok Capai 70 Penerbangan
Baca juga: HARI INI 9 Pebulutangkis Indonesia Akan Bertarung di Babak ke-2 All England 2022, Berikut Jadwalnya
Perwakilan Kelompok Tani Lebah Madu Made Dwi Sumadi Putra alias Dek Ong mengatakan, bahwa keberadaan budidaya lebah madu unggulan asal benua Australia ini sudah berjalan 2 tahun lebih.
Sedangkan untuk panen madu sendiri sudah dilaksanakan kesekian kalinya.
Panen yang sekarang pihaknya beberapa hari lalu, melakukan bersama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Dari 126 koloni yang dimiliki, pihaknya mentargetkan minimal 2-3 kwintal yang harus didapatkan.
“Kemungkinan dari 120 koloni bisa 2-3 kwintal. Tapi bisa lebih lagi hasilnya," ucapnya Kamis, 17 Maret 2022.
Dijelaskannya, bahwa produksi lebah madu ini sendiri, tidak hanya berfokus madu saja, tapi menghasilkan produk lain seperti di benua Eropa.
Pendek kata ialah produk olahan madu.
Produk lebah itu ada empat jenis selain madu itu sendiri.
Ada yang dikenal dengan Superfood diantaranya Bee Pollen, Royal Jelly, dan Propolis.
“Jadi bisa dikembangkan ke produk lainnya jadi tidak hanya murni madu saja,” bebernya.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Extra Flight di Bandara Lombok Capai 70 Penerbangan
Baca juga: Menjanjikan, Bupati Tamba Dorong Budidaya Lebah Madu Apis Melifera Diperluas di Jembrana
Baca juga: GELOMBANG 24 Kartu Prakerja Resmi Dibuka Hari Ini, Segera Ikuti Agar Dapat Insentif Rp 2,4 Juta
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Extra Flight di Bandara Lombok Capai 70 Penerbangan
Terkait hal ini, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku, bahwa produksi Kelompok Tani tersebut, belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pasar, maka dari itu pihaknya mendorong ini bisa diperluas lagi pengembangannya di daerah lainnya.
Atau di desa dan Kecamatan lainnya.