Berita Nasional
TABRAKAN Maut TRUK Tangki BBM, PERTAMINA Sebut Sudah Cek RUTIN
PJS VP Corcomm Pertamina, Fajriah Usman, mengatakan bahwa pihaknya melakukan maintenance truk tangki BBM secara rutin dan berkala.
TRIBUN-BALI.COM - Kejadian naas tabrakan maut di jalur alternatif Cibubur, antara truk tangki BBM dengan sejumlah pengendara sepeda motor dan roda empat menyebabkan korban meninggal dunia dan luka-luka.
Kejadian itu menyebabkan kecelakaan beruntun, dan kendaraan sepeda motor serta roda empat ringsek.
Bahkan sebelumnya, ada tiga sepeda motor yang ringsek terjepit lalu terjebak di bawah truk tangki BBM.
Kendaraan truk tangki BBM ini, milik Pertamina yang membawa 24 ribu liter BBM.
Data terupdate, 10 korban meninggal dunia akibat tabrakan maut ini.
Kemarin, 18 Juli 2022 evakuasi korban meninggal dunia dan luka-luka langsung dilakukan di RS Keramat Jati Polri.
Baca juga: TABRAKAN MAUT Truk Tangki BBM Ambulance Bawa KORBAN Sopir Diamankan
Baca juga: NASIB Sopir TRUK BBM TABRAKAN Maut, PERTAMINA Tanggung JAWAB!

PJS VP Corcomm Pertamina, Fajriah Usman, mengatakan bahwa pihaknya melakukan maintenance truk tangki BBM secara rutin dan berkala.
"Iya sejauh ini kami, Pertamina melakukan maintenance dengan baik ya, namun demikian investigasi masih terus berjalan dengan kepolisian," ucapnya di lokasi kejadian," Senin (18/7/2022).
"Jadi penyebabnya apa, kami masih menunggu hasil investigasi tersebut," timpalnya lagi.
Fajriah menjelaskan, pemeriksaan rutin ini tidak cuma menyasar pada unit mobil, tapi juga pada pengemudinya.
"Iya prosedur seperti itu pasti dijalankan secara rutin.
Bahkan sebelum sopir ini mengemudi ada tes kesehatan yang dilakukan," ungkapnya.
Fajriah mengatakan bahwa truk tangki BBM yang terlibat kecelakaan beruntun ini, tengah dalam perjalaanan menuju SPBU di daerah Cileungsi.
"Ke SPBU yang ada di Cileungsi, berangkat dari depo kami di daerah Plumpang," pungkasnya.
Jejak Rem Truk Tangki Tidak Ditemukan