Berita Bali
Polisi Amankan 2 Orang, Ibu Kandung dan Pacarnya yang Disebut Patahkan Kaki NY
Ibu kandung NY beserta pacarnya sudah diamankan oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpsar Selatan.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: I Putu Darmendra
TRIBUN-BALI.COM - NY, bocah berusia empat tahun yang ditelatarkan kini sudah mendapat penanganan dari dokter RSUD Wangaya.
NY ditemukan telantar di Jalan Bedugul, Sidakarya, Denpasar Selatan, Selasa 19 Juli 2022 dalam kondisi memperihatinkan, tubuhnya penuh luka, kakinya patah.
Sementara itu, ibu kandung NY beserta pacarnya sudah diamankan oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpsar Selatan.
"Benar sudah diamankan (ibu kandung NY dan pacarnya)," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Rabu 20 Juli 2022.
Baca juga: Bocah Telantar Itu Ternyata Korban Perpisahan Orangtua, Hilang Kontak Sejak April 2021
Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Wangaya, dokter Ida Bagus Gede Ekaputra mengatakan, NY merasakan nyeri di paha kanan atas dan sakit kepala.
“Teman-teman di IGD segera memberikan pelayanan berupa pemeriksaan. Setelah itu dilakukan penanganan sebagaimana mestinya,” kata Eka, Rabu 20 Juli 2022.
Dari hasil rontgen, ditemukan patah tulang di paha kanan atas dan juga lebam di kepala bagian wajah. Selain itu, ada juga bekas luka-luka lama di badan dan di telinga.
“Kami lakukan penanganan komprehensif, juga konsultasi dengan dokter anak maupun dokter bedah tulang. Lalu diberikan penanganan awal berupa stabilisasi,” katanya.
Terkait patahan tulang tersebut, merupakan patahan baru. Pihaknya memastikan hal ini bisa tertangani.
Tindakan akan diambil Kamis 21 Juli 2022. Setelah diambil tindakan, dokter akan melakukan proses pemulihan dengan memberikan nutrisi yang baik termasuk fisioterapi.
Tindakan yang akan diambil berupa pengembalian posisi tulang dan fiksasi agar tumbuh kembali. “Mudah-mudahan besok bisa dilakukan tindakan dan berjalan baik,” katanya.
Untuk saat ini kondisi psikis NY sudah kembali, ia tampa ceria lagi. “Dari analisa, tidak ada lagi nyeri, pusing juga tidak, sudah ceria,” katanya.
Dokter Ekaputra terus komunikasi dengan Dinas Sosial Denpasar, dan Dinas Sosial Badung asal ayah kandung anak tersebut.
“Ini juga sudah jadi perhatian Pak Wali Kota. Beliau sangat memperhatikan terhadap penanganan anak ini, dan diminta agar dilakukan sebaik-baiknya,” katanya.
“Kami masih fokus ke kondisi darurat ini dulu. Ke depan akan ada evaluasi dari tim kesehatan,” sambungnya.
Dugaan Penganiayaan
NY diduga mendapatkan penganiayaan dari TD, kekasih ibu kandungnya. Kecurigaan ini berasal dari Nyoman GW, ayah kandung NY.
Nyoman mengaku sudah setahun ini tak ada komunikasi dengan mantan istrinya, DNM, warga asal Banyuwangi.
DNM merupakan istri kedua Nyoman yang ia nikahi tahun 2018 lalu secara adat. Hubungan mereka kemudian memburuk hingga berujung perpisahan.
Nyoman yang sudah berpisah tiga tahun dengan istri keduanya itu, mengasuh NY.
Pada tahun 2021, saat umanis Galungan, DNM datang dan menyampaikan mengajak NY untuk belanja.
Tapi setelahnya tak ada kabar lagi, mereka tidak pernah pulang dan putus kontak. “Sudah setahun saya tidak ada komunikasi atau kontak dengan mantan istri saya,” katanya.
Nyoman kemudian mencoba menyusul ke Banyuwangi untuk mencari keberadaan anaknya. Di sana ida dapat informasi mantan istrinya tersebut berada di Surabaya.
“Karena Suarabaya luas dan saya tidak tahu di mana akhirnya saya kembali ke Bali,” tuturnya.
Ia mendapat kabar di berita media sosial ada anak telantar di Sidakarya yang mirip dengan anaknya. Nyoman menyusul ke Denpasar dan mendapat informasi anaknya ada di RSUD Wangaya.
NY merupakan anak keempatnya dan merupakan anak pertama dari istri keduanya. “Rencananya setelah ini anak saya akan saya ajak ke Mengwi,” kata Mengwi.
NY mengaku sering dipukul dan ditendang serta kakinya ditarik oleh kekasih mantan istrinya. “Ibunya hanya diam saja katanya saat Naya dianiaya, tidak ada pembelaan,” katanya.
Setelah disiksa NY diajak ke tukang pijat, namun malah ditinggal di sana. “Di tukang pijat malah ditinggal sampai pagi, tidur sendiri,” katanya.
Dugaan penganiayaan ini diduga dilakukan di kos pacar mantan istrinya. “Saya berharap mereka dapat pahala dari hasil perbuatannya,” kata Nyoman.
Nyoman berencana akan melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. (*)