Kesehatan

TIPS AMAN Periksa Gigi Saat Pandemi, Ini Kata Dokter Dayu Wiras

Namun ada sejumlah tips periksa gigi saat pandemi, dari Dokter Dayu Wiras untuk menghindari penularan Covid-19 saat perawatan gigi dan mulut.

ist
Perawatan gigi penting dilakukan berkala, minimal enam bulan sekali untuk kalangan dewasa atau tiga bulan sekali untuk anak-anak. Namun di tengah fenomena kembali meningkatnya pandemi Covid-19, sebagian orang mungkin cemas untuk diperiksa. Apalagi dalam tindakan kedokteran gigi, turut menggunakan aerosol yang rentan penularan Covid-19. Tapi jangan khawatir, ini tips periksa gigi saat pandemi yang aman dan nyaman.  Dokter gigi dan juga magister of public health, drg. Ida Ayu Wirastuti, MARS menilai kecemasan masyarakat itu hal yang wajar. 

Dirinya berupaya taat menerapkan prokes saat melayani pasien, dengan menggunakan alat pelindung diri seperti masker, kacamata dan juga alas kaki.

Beberapa Dokter Gigi menurutnya, juga tetap melakukan screening singkat seperti cek suhu dan cuci tangan.

Ilustrasi scalling (membersihkan karang gigi). Berikut tips merawat gigi saat pandemi Covid-19
Ilustrasi scalling (membersihkan karang gigi). Berikut tips merawat gigi saat pandemi Covid-19 (Freepik.com)

Tips kedua, buat janji atau appointment terlebih dahulu sebelum datang ke Dokter Gigi.

Hal ini akan mempermudah Dokter Gigi, untuk mengatur alur datang perginya pasien.

Serta mengatur waktu yang diperlukan, untuk mendesinfeksi ruangan setiap selesai melakukan tindakan ke pasien.

Jadi ruangan sudah dalam keadaan bersih dan steril, sehingga bisa digunakan dengan aman untuk tindakan pasien lainnya.

Tips ketiga, berkomunikasi dengan Dokter Gigi.

Dokter Dayu Wiras mengatakan, sebelum memeriksakan gigi ada baiknya pasien berkonsultasi dengan Dokter Gigi.

Hal ini untuk memastikan tingkat masalah terhadap gigi.

Saat ini telah tersedia pula layanan teledental medicine, atau teledentistry yakni konsultasi online masalah kesehatan gigi dan mulut.

Yang disediakan masing masing fasilitas layanan kesehatan, jadi masyarakat juga dapat berkonsultasi kapan saja dengan adanya layanan teledentistry ini.

Sebab menurutnya, jangan sampai ada penyakit gigi dan mulut yang harus ditangani segera namun tertunda.

Sehingga bisa berakibat fatal dikarenakan takut ke Dokter Gigi ataupun fasilitas layanan kesehatan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved