MotoGP

Jack Miller Dikenal Sebagai 'Pawang' Saat Trek Basah di MotoGP

Sudah ada beberapa pembalap yang dijuluki sebagai pawangnya sirkuit basah, misalnya Ralf Waldmann dan pembalap berkebangsaan Australia, Anthony West.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
TWITTER.COM/JACKMILLERAUS
Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dikenal sebagai rider lintasan basah, Jack Miller bahkan dikatakan sebagai pawang hujan lintasan MotoGP.

Aksi yang dilakukannya saat pertandingan MotoGP ditengah situasi cuaca yang tidak mendukung, ia tetap melakukan monuver yang terbaik.

Jack Miller bahkan tampil impresif meskipun rider lainnya rada kesulitan di tengah cuaca yang tidak mendukung.

Baca juga: Race of Champions, Perhelatan Pemanasan Para Rider Sebelum MotoGP

Dikutip dari BolaSport.com, kejuaraan MotoGP memang selalu menyajikan hal-hal menarik, salah satunya adalah pembalap yang menjadi ‘pawang’ di sirkuit basah.

Sudah ada beberapa pembalap yang dijuluki sebagai pawangnya sirkuit basah, misalnya Ralf Waldmann dan pembalap berkebangsaan Australia, Anthony West.

Kini pada MotoGP era modern, ada sosok Jack Miller yang justru bisa tampil lebih baik ketika balapan dalam kondisi hujan.

Pembalap berusia 27 tahun tersebut selalu bisa tampil impresif disaat para rivalnya kesulitan menaklukkan balapan saat trek dalam keadaan basah.

Sejauh ini Miller sudah meraih dua kemenangan dari tiga kemenangannya di MotoGP saat balapan berlangsung dalam trek basah.

Baca juga: MotoGP Kembali Diperbincangkan, Kali Ini Persoalan Bendera Saat Kecelakaan

Kemenangan pertama diraih oleh Miller di MotoGP Belanda ketika masih memperkuat Marc VDS Honda.

Kemenangan kedua diraih oleh Miller di MotoGP Prancis pada tahun 2020 saat membalap untuk tim Ducati.

Pembalap yang kerap disapa JackAss tersebut mengungkapkan bahwa salah satu rahasianya adalah sering berlatih di trek tanah.

Selain itu JackAss menjelaskan bahwa orang Australia memang terbiasa untuk mengendarai motor yang berbeda.

“Jalur tanah sedikit ada hubungannya dengan itu,” ucap JackAss dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

“Selain itu, kami orang Australia terbiasa mengendarai sepeda yang berbeda.”

“Kami bergaul dengan semua jenis sepeda motor, sepeda tidak masalah.”

“Jika saya tidak mengerti bagaimana menangani sepeda motor saat hujan, maka saya ingin belajar sampai saya mengerti.”

Baca juga: Miguel Oliveira Keluhkan Masalah dengan KTM, Diduga Jadi Alasan Utama Hasil Jelek di MotoGP 2022

Rahasia lainnya menurut JackAss untuk bisa tampil impresif di balapan dengan kondisi trek yang basah adalah memiliki feeling yang baik dengan motor.

Karena dengan memiliki feeling yang baik, maka pembalap akan mengetahui sebaik apa grip yang didapatkan meski dalam kondisi basah.

“Jika Anda memiliki perasaan yang baik untuk sepeda, itu pasti akan membantu Anda di jalan basah,” ucap JackAss.

“Anda kemudian akan mendapatkan pemahaman yang sangat baik tentang apa yang dapat Anda harapkan dari ban.”

“Bagaimana kondisinya dalam kondisi hujan seperti dan seberapa banyak Anda dapat memaksimalkannya.”

 

Gaya balap seorang JackAss juga diakui menjadi salah satu faktor pendukung untuk tetap tampil apik meski dalam keadaan hujan.

“Tetapi, gaya berkendara saya juga membantu dalam hujan, sepanjang jalan saya menggerakkan motor balap,” ucap JackAss mengakhiri.

Memiliki kemampuan tampil impresif saat kondisi dalam keadaan basah memang memberikan keuntungan tersendiri untuk pembalap.

Pasalnya tidak semua pembalap bisa memiliki kemampuan tersebut, oleh karena itu banyak sekali pembalap yang menghindari balapan dalam kondisi trek yang basah.

 

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Rahasia Jack Miller Bisa Jadi 'Pawang' Sirkuit Basah di MotoGP

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved