Berita Denpasar
Update Kasus Anak Terlantar di Sidakarya, Aktivis Siti Sapurah Berharap Polisi Bisa Bertindak Tegas
Kasus Anak Terlantar di Sidakarya, Aktivis Perempuan dan Anak Siti Sapurah berikan tanggapan, ada bekas luka pada bagian intim anak
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istri kedua Gede Warga itu diketahui telah tinggal bersama pelaku.
Dan di tahun 2021 NY diajak tinggal bersama oleh DNM dan YPMP.
Menurut penuturan sang ayah korban yang diwawacarai Tribun Bali beberapa waktu lalu mengatakan, anaknya dibawa kabur oleh DNM saat Umanis Galungan dengan alasan berbelanja.
“Awalnya pisah karena ngambul-ngambul gitu, terus kabur ngajak anak saya,” ujar Gede Warga kepada Tribun Bali.
“Sudah setahun saya tidak ada komunikasi atau kontak dengan mantan istri saya,” terangnya.
Namun lama dibawa oleh sang ibu, NY dikabarkan tengah bersama ibunya di Surabaya, hal itu dikatakan mertua Gede Warga atau ibu kandung DNM.
Mengingat Surabaya luas saat mencari NY, Gede Warga memutuskan kembali lagi ke Bali.
Dalam perjalanannya, Gede Warga mendapat informasi dari media sosial tentang pelantaran anak hingga terjadi kekerasan.
Saat Gede Warga melihat bocah tersebut, bocah itu mirip dengan anaknya.
Hingga akhirnya, Gede Warga menuju ke RSUD Wangaya untuk mengecek sang anak, mengingat dirinya penasaran dengan gadis kecil yang mendapat perlakuan tersebut.
“Rencananya setelah ini anak saya akan saya ajak ke Mengwi,” ujar pria asal Denkyu Baleran, Desa Werdi Bhuana, Mengwi, Badung itu.
Sementara itu, Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali ikut menyoroti kasus yang dialami NY yang terjadi pada Selasa 19 Juli 2022 lalu.
Menurut Ketua KPPAD Bali, Ni Luh Gede Yastini saat ditemui Tribun Bali beberapa waktu lalu juga menyebut akan meminta pihak kepolisian bisa menindak tegas pelaku, baik ibu dan pacarnya tersebut.
“Kami prihatin ada orangtua yang melakukan itu pada anaknya. Karena kita tahu, anak itu dirawat oleh ibunya dan diambil dari bapaknya,”
“Sekarang kita fokus pada penyembuhan anaknya,” ujar Ni Luh Gede Yastini, Rabu20 Juli 2022.