Berita Bangli

SATPOL PP BANGLI Segel 4 Tower Telekomunikasi, Ada Apa?

Petugas Satpol PP Bangli kembali melakukan tindakan tegas, berupa penyegelan, Selasa 26 Juli 2022. Kali ini yang disegel berupa tower telekomunikasi

ist
 Petugas Satpol PP Bangli kembali melakukan tindakan tegas, berupa penyegelan, Selasa 26 Juli 2022.  Kali ini yang disegel berupa tower telekomunikasi. Kepala Satpol PP Bangli, Dewa Agung Suryadarma, menjelaskan penyegelangan yang dilakukan ini sebagai langkah untuk penertiban perizinan. Sebab diketahui ada tower yang belum memiliki izin. Dan adapula yang izinnya sudah habis. 

TRIBUN-BALI.COM - Petugas Satpol PP Bangli kembali melakukan tindakan tegas, berupa penyegelan, Selasa 26 Juli 2022. 

Kali ini yang disegel berupa tower telekomunikasi.

Kepala Satpol PP Bangli, Dewa Agung Suryadarma, menjelaskan penyegelangan yang dilakukan ini sebagai langkah untuk penertiban perizinan.

Sebab diketahui ada tower yang belum memiliki izin.

Dan adapula yang izinnya sudah habis.

"Penyisiran didampingi Dinas Kominfosan Bangli.

Pihak Dinas Kominfosan Bangli, yang menunjukkan mana saja tower yang izinnya habis atau tidak berizin," sebutnya.

Baca juga: Satpol PP Segera Buka Segel Mie GACOAN, Ini Alasannya, Simak Penjelasan Kasat

Baca juga: Satpol PP Jembrana Segel Mie Gacoan, Pihak Manajemen Sebut Izin Sedang Berproses

 Petugas Satpol PP Bangli kembali melakukan tindakan tegas, berupa penyegelan, Selasa 26 Juli 2022. 

Kali ini yang disegel berupa tower telekomunikasi.

Kepala Satpol PP Bangli, Dewa Agung Suryadarma, menjelaskan penyegelangan yang dilakukan ini sebagai langkah untuk penertiban perizinan.

Sebab diketahui ada tower yang belum memiliki izin.

Dan adapula yang izinnya sudah habis.
 Petugas Satpol PP Bangli kembali melakukan tindakan tegas, berupa penyegelan, Selasa 26 Juli 2022.  Kali ini yang disegel berupa tower telekomunikasi. Kepala Satpol PP Bangli, Dewa Agung Suryadarma, menjelaskan penyegelangan yang dilakukan ini sebagai langkah untuk penertiban perizinan. Sebab diketahui ada tower yang belum memiliki izin. Dan adapula yang izinnya sudah habis. (ist)

Dari penyisiran yang dilakukan, diketahui ada empat tower telekomunikasi yang akhirnya disegel petugas Satpol PP Bangli.

Empat tower itu dua diantaranya berada di Kecamatan Kintamani.

Yakni di Desa Bayunggede dan Desa Belancan.

"Dua tower lainnya berada di Kecamatan Bangli.

Yakni di Banjar Bangklet Desa Kayubihi dan Banjar Serokadan Desa Abuan, Kecamatan Susut," sebutnya Suryadarma.

Pria asal Puri Susut ini menegaskan, pihaknya saat ini hanya melakukan penyegelan fisiknya saja.

Jadi tidak serta-merta menghentikan operasional.

Kendati demikian, Suryadarma telah meminta pada Dinas Kominfosan Bangli untuk menyurati para pemilik tower agar segera mengurus perizinan.

Baca juga: Satpol PP Bangli Segel Pembangunan Coffee Shop dan Villa di Kintamani, Dinilai Langgar SE Bupati

Baca juga: Bidik Segel Juara, Ini Kata Almeida Soal Duel Leg 2 Final Piala Presiden 2022 Borneo FC vs Arema FC

 Petugas Satpol PP Bangli kembali melakukan tindakan tegas, berupa penyegelan, Selasa 26 Juli 2022. 

Kali ini yang disegel berupa tower telekomunikasi.

Kepala Satpol PP Bangli, Dewa Agung Suryadarma, menjelaskan penyegelangan yang dilakukan ini sebagai langkah untuk penertiban perizinan.

Sebab diketahui ada tower yang belum memiliki izin.

Dan adapula yang izinnya sudah habis.
 Petugas Satpol PP Bangli kembali melakukan tindakan tegas, berupa penyegelan, Selasa 26 Juli 2022.  Kali ini yang disegel berupa tower telekomunikasi. Kepala Satpol PP Bangli, Dewa Agung Suryadarma, menjelaskan penyegelangan yang dilakukan ini sebagai langkah untuk penertiban perizinan. Sebab diketahui ada tower yang belum memiliki izin. Dan adapula yang izinnya sudah habis. (ist)

Baik yang izinnya habis atau yang belum mengantongi izin.

"Kami juga sudah melaporkan hal ini pada Bapak Wakil Bupati.

Jika dimungkinkan, Dinas Kominfosan Bangli bisa bekerjasama dengan PLN.

Jadi ketika ada yang tidak berizin atau izin habis, maka dilakukan pemutusan jaringan listrik.

Dengan begitu operasional tower terhenti," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved