MotoGP

Ducati Berambisi Kalahkan Marc Marquez di MotoGP, Davide Tardozzi: Nilai Lebih Jika Bisa Menang

Pabrikan MotoGP, Ducati ungkapkan ambisi besar nya di MotoGP 2022 yakni mengalahkan mantan Juara MotoGP musim lalu yakni Marc Marquez.

HONDA RACING CORPORATION
Ducati merasa kehilangan setelah Marc Marquez harus absen di MotoGP 2022, ambisi Kalahkan Marc Marquez di MotoGP, Davide Tardozzi: Nilai Lebih Jika Bisa Menang 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pabrikan MotoGP, Ducati ungkapkan ambisi besar nya di MotoGP 2022 yakni mengalahkan mantan Juara MotoGP musim lalu yakni Marc Marquez.

Ducati berambisi untuk mengalahkan Marc Marquez karena dianggap mampu memberikan nilai yang lebih sehingga absisi tersebut terus ditanam.

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengungkapkan bahwa kemenangan dari Marc Marquez terasa lebih spesial dan bermakna.

Namun sayang, sejak absen nya The Baby Alien di ajang MotoGP 2022, membuat dirinya berharap Marc cepat pulih dan bertanding.

Baca juga: Ducati Tampil Gemilang di MotoGP, Namun Kehilangan Sang Penantang

Ducati sangat kehilangan Marc Marquez yang harus menepi dari balapan karena menjalani pemulihan cedera patah lengan tangan kanan.

Pasalnya, sosok Marc Marquez menurut Ducati menjadi salah satu lawan yang harus dikalahkan dalam balapan.

Ducati sejauh ini sedang mendominasi kejuaraan dengan memiliki delapan pembalap di grid MotoGP 2022.

Satu tim pabrikan dan tiga tim satelit menjadi kekuatan Ducati dalam misi membawa gelar juara konstruktor tahun ini.

Dari gelar pembalap, Ducati belum pernah merasakan trofi bergengsi tersebut hingga sekarang.

Namun, mereka memiliki momen pertarungan sengit melawan Marc Marquez dalam tiga tahun secara beruntun pada periode 2017 sampai 2019.

Baca juga: Ajang MotoGP Banyak Biaya? Zarco Ungkap Hal Ini

Saat itu, Ducati yang masih dibela Andrea Dovizioso harus puas menduduki posisi runner up dengan gelar juara tiga tahun secara berturut-turut direbut oleh Marquez.

Pada tahun 2020, Marquez yang kembali dalam posisi ingin mempertahankan gelar mengalami nasib kurang beruntung.

Dia mendapatkan kecelakaan pada balapan pembuka di Sirkuit Jerez yang menyebabkan patah lengan tangan kanan dan menepi selama sembilan bulan.

Meski sempat balapan lagi, penampilan Marquez ternyata jauh dari harapan. Dia kesulitan melakukan manuver karena cedera miliknya belum pulih total.

Hingga tahun ini saja, Marquez harus balapan dengan mengandalkan satu tangan sebelum akhirnya menepi dari balapan untuk pemulihan pasca operasi lengan keempatnya.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved