MotoGP

Ducati Tampil Gemilang di MotoGP, Namun Kehilangan Sang Penantang

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, sangat menanti kehadiran Marc Marquez (Repsol Honda) bisa kembali dalam keadaan pulih total pada Kejuaraan MotoGP

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia bersaing di MotoGP Italia, 29 Mei 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ducati berambisi menyaingi Honda dalam menampilkan motor terbaiknya di MotoGP.

Usai ditinggal sementara waktu oleh Marc Marquez, dominasi Honda kian menurun namun sebaliknya Ducati mulai menunjukkan tajinya.

Meskipun Marc Marquez tidak sedang balapan musim ini, namun pihak Ducati ingin rider tersebut bisa tampil kembali.

Selanjutnya bisa bersaing kembali dengan pembalap Ducati lainnya.

Baca juga: Ajang MotoGP Banyak Biaya? Zarco Ungkap Hal Ini

Dikutip dari BolaSport.com, Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, sangat menanti kehadiran Marc Marquez (Repsol Honda) bisa kembali dalam keadaan pulih total pada Kejuaraan MotoGP.

Ducati sangat kehilangan Marc Marquez yang harus menepi dari balapan karena menjalani pemulihan cedera patah lengan tangan kanan.

Marc Marquez pembalap MotoGP asal Spanyol
Marc Marquez pembalap MotoGP asal Spanyol (INSTAGRAM/marcmarquez93)

Pasalnya, sosok Marc Marquez menurut Ducati menjadi salah satu lawan yang harus dikalahkan dalam balapan.

Ducati sejauh ini sedang mendominasi kejuaraan dengan memiliki delapan pembalap di grid MotoGP 2022.

Satu tim pabrikan dan tiga tim satelit menjadi kekuatan Ducati dalam misi membawa gelar juara konstruktor tahun ini.

Baca juga: Maverick Vinales Yakin Raih Podium Tertinggi MotoGP, Vinales: Saya Harus Yakin

Dari gelar pembalap, Ducati belum pernah merasakan trofi bergengsi tersebut hingga sekarang.

Namun, mereka memiliki momen pertarungan sengit melawan Marc Marquez dalam tiga tahun secara beruntun pada periode 2017 sampai 2019.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

Saat itu, Ducati yang masih dibela Andrea Dovizioso harus puas menduduki posisi runner up dengan gelar juara tiga tahun secara berturut-turut direbut oleh Marquez.

Pada tahun 2020, Marquez yang kembali dalam posisi ingin mempertahankan gelar mengalami nasib kurang beruntung.

 

Dia mendapatkan kecelakaan pada balapan pembuka di Sirkuit Jerez yang menyebabkan patah lengan tangan kanan dan menepi selama sembilan bulan.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved