Berita Bali

KPU Bali Akan Kerja Sama dengan Kampus, Mahasiswa Bisa Jadi Tenaga Ad Hoc Pemilu 2024

KPU Provinsi Bali menyebut kebutuhan tenaga ad hoc pada pemilu 2024 di Provinsi Bali cukup besar.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan saat ditemui pada media gathering, Kamis 28 Juli 2022 


“Jadi kita sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, negeri dan swasta terkait pembentukan badan ad hoc,” jelas John Darmawan.

 


Adapun beberapa perguruan tinggi di Bali yang telah melakukan kerja sama dengan KPU Provinsi Bali yaitu Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, dan Undiknas.

 

Baca juga: Maksimalkan Partisipasi Pemilu 2024, KPU Denpasar Sosialiasi Melalui Berbagai Media


Sedangkan beberapa perguruan tinggi lainnya disebut sedang dalam proses penjajakan kerja sama.

 


Gede John Darmawan menambahkan, rencananya proses rekrutmen akan dilakukan di KPU tingkat kabupaten/kota.

 


Namun, dirinya turut berharap agar adanya bantuan dari pihak kampus untuk mendata mahasiswanya yang mengikuti rekrutmen tenaga ad hoc.

 


Ditanya soal keuntungan tenaga ad hoc dari kalangan mahasiswa, Gede John Darmawan menuturkan, mahasiswa akan mendapat satuan kredit partisipasi (SKP).

 


“Nah, itu nanti akan ada proses poin dia. Mahasiswa sekarang kan untuk lulus harus ada poin dia. Itu juga akan jadi kredit poin nya mereka,” ujar John Darmawan.

 


Adapun tenaga ad hoc yang dimaksud yaitu  PPK dan Sekretariat, PPS dan Sekretariat, KPPS, dan PPDP.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved