Berita Denpasar
Pasemetonan Pasek Agung Tegal Denpasar Gelar Karya Atma Wedana dan Metatah Massal, Ringankan Beban
Pasemetonan Pasek Agung Tegal menggelar upacara Atma Wedana dan mepandes di Pura Pasek Agung Tegal Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pasemetonan Pasek Agung Tegal Denpasar menggelar upacara Atma Wedana dan mepandes atau metatah massal.
Pelaksanaan ini merupakan yang ketiga kalinya dan digelar di Pura Pasek Agung Tegal Denpasar, Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin pasemetonan yang digelar dalam kurun waktu empat tahun sekali.
Kali pertama kegiatan ini digelar pada tahun 2014 silam.
Baca juga: Ribuan Warga Iringi Prosesi Mapurwa Daksina Serangkaian Atma Wedana di Puri Pemecutan Denpasar
Untuk tahun ini, acara ini digelar pada Kamis 28 Juli 2022.
Pamucuk Karya, Ida Pandita Nabe Daksa Siwa Putra Santi Yoga menuturkan, semangat digelarnya kegiatan ini merupakan keinginan pasemetonan meringankan biaya upacara Atma Wedana bagi umat yang membutuhkan.
"Semangat kegiatan ini adalah untuk meringankan beban umat khususnya warih betara di Pura Pasek," kata Ida Pandita dalam rilis yang diterima Tribun Bali, Jumat 29 Juli 2022 pagi.
Ida juga sebagai salah satu dari tiga sulinggih yang memimpin upacara Atma Wedana.
Upacara ini, menurut Ida, tergolong tingkatan madya, yakni menggunakan banten catur rebah.
Pelaksanaan kali ini diikuti oleh 30 keluarga yang menjalani upacara Atma Wedana dan 106 peserta mepandes.
Ida Pandita menerangkan umat yang mengikuti kegiatan ini begitu antusias.
Mereka tidak saja datang saat upacara, namun sejak persiapan upacara.
Bahkan beberapa di antara peserta mepunia demi kelancaran kegiatan.
Ada yang berupa uang, tenaga dan kebutuhan upacara.
Ida Pandita berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat tanpa harus mengurangi makna dari esensi Atma Wedana, yakni penyucian Atma untuk menuju kehidupan yang lebih baik.