Berita Badung

Banyak Perawat di RSD Mangusada Kekurangan Jam Kerja, Dirut Maksimalkan Pemanfaatan Gedung Baru

Banyak Perawat di RSD Mangusada Kekurangan Jam Kerja, Dirut Maksimalkan Tim Medis Pada Pemanfaatan Gedung Baru

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Dirut RSD Mangusada, dr. I Wayan Darta 

Banyak Perawat di RSD Mangusada Kekurangan Jam Kerja, Dirut Maksimalkan Tim Medis Pada Pemanfaatan Gedung Baru

TRIBUN-BALI.COM - Gedung D di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada yang sebelumnya dibangun kini mulai di manfaatkan. Meski demikian pihak rumah sakit memastikan tidak ada sampai kekurangan tenaga medis, mengingat jumlahnya tenaga medis sangat banyak

Menurut informasi yang didapat, RSD Mangusada masih memiliki tenaga sisa, mengingat dari perhitungan jam kerja yang didapat setiap tenaga kesehatan terlalu kecil.

Bisanya minimal selama sebulan tenaga kesehatan harus bekerja selama 112 jam namun kenyataannya ada yang mendapatkan 80 jam selama sebulan.

Dirut RSD Mangusada, dr. I Wayan Darta
Dirut RSD Mangusada, dr. I Wayan Darta (istimewa)

Dirut RSD Mangusada, dr. I Wayan Darta saat dikonfirmasi Minggu 31 Juli 2022 tak menapik hal tersebut.Pihaknya mengaku jika dihitung dari jumlah Bed jumlah perawat maupun dokter juga banyak.

"Kita pastikan tidak ada perekrutan. Namun kita menunggu pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," kata dr Darta.

Diakui, jika dihitung dari jumlah bed yang ada semestinya satu perawat memegang 4 bed untuk di ruang ICU. Begitu juga ruangan yang lain, sehingga jumlah perawat di RSD Mangusada bisa dibilang melebihi.

"Jadi begini, kita di RSD Mangusada punya 213 Bed. Jika satu perawat memegang 4 bed, maka semestinya kan 60an sudah maksimal. Namun kenyataannya jumlah perawat sekarang sampai 200 orang," bebernya.

Kondisi itu pun kini benar-benar dimanfaatkan oleh Direktur RSD Mangusada untuk memaksimalkan tenaga kesehatan pada pemanfaatan ruangan yang baru. Mengingat RSD Mangusada juga akan menambah Bed sebanyak 90 bed pada Gedung D yang baru di gunakan.

"Jadi gedung sekarang kan sudah kita gunakan. Yakni lantai satu dan lantai dua sudah kita gunakan," jelasnya.

Diakui, pemanfaatan gedung D digunakan untuk customer service, Poliklinik dan pelayanan obat. Bahkan nanti pada lantai tiga akan digunakan ICU dan perawatan intensif.

"Sedangkan untuk lantai empat kita akan gunakan pengobatan juga. Bahkan sudah bisa dimanfaatkan," ucapnya.

Disinggung mengenai pemanfaatan gedung F dan G pihaknya mengaku masih berproses. Bahkan sudah mengajukan beberapa anggaran untuk melengkapi fasilitas Gedung.

Seperti diketahui, Gedung D di Rumah Sakit RSD Mangusada yang sebelumnya dibangun kini mulai di manfaatkan. Hal itu setelah perlengkapan pada gedung tersebut terisi, seperti listrik, air, ac dan yang lainnya.

"Jadi untuk gedung D kita akan manfaatkan dari lantai satu sampai lantai tiga. Pada lantai satu akan digunakan untuk poliklinik. Selanjutnya pada lantai dua ruang perawatan insentif dan lantai tiga ruang inap," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved