Polisi Tembak Polisi
INILAH 5 Poin Inti Pernyataan Irjen Ferdy Sambo Saat Di Bareskrim Polri: Minta Publik Tak Berasumsi
Irjen Ferdy Sambo menyempatkan diri memberikan pernyataan lengkap saat mendatangi Bareskrim Polri, inilah lima poin pentingnya.
TRIBUN-BALI.COM - Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo akhirnya kembali buka suara pasca kasus baku tembak antara ajudannya menghebohkan media sosial.
Terbaru, Irjen Ferdy Sambu diketahui telah hadir di Bareskrim Polri, Kamis 4 Agustus 2022.
Kedatangan Irjen Ferdy Sambo ini untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus penembakan di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir J.
Kejadian nahas itu terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Di hadapan awak media, Irjen Ferdy Sambo menyempatkan diri memberikan pernyataan lengkap saat mendatangi Bareskrim Polri.
Dirangkum Tribunnews.com, ada lima poin penting pernyataan Irjen Ferdy Sambo:
1. Pemeriksaan yang keempat
Irjen Ferdy Sambo mengungkapkan kedatangannya ke Bareskrim Polri merupakan pemeriksaan yang keempat.
Sebelumnya, ia mengatakan telah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Metro Jaya dan Polda Metro Jaya.
Baca juga: INILAH FAKTA-FAKTA Penetapan Bharada E Tersangka Penembakan Brigadir J, Dijerat Pasal Pembunuhan
"Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat, saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, dan sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," ungkapnya.
2. Minta maaf kepada Polri
Terkait kasus penembakan yang terjadi di rumah dinasnya, Irjen Ferdy Sambo menyampaikan permintaan maaf pada Polri.
"Selanjutnya, saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada institusi (Polri) terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga," katanya.
3. Sampaikan belasungkawa atas tewasnya Brigadir J
Di kesempatan itu, Irjen Ferdy Sambo juga menyampaikan belasungkawa atas tewasnya Brigadir J akibat adu tembak dengan Bharada E.
