Berita Buleleng
Nakes di RSUD Buleleng Mulai Diberikan Vaksin Dosis Empat
Sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Buleleng mulai diberikan vaksin dosis keempat atau booster kedua Covid-19 Jumat 5 Agustus 2022.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Buleleng mulai diberikan vaksin dosis keempat atau booster kedua Covid-19 Jumat 5 Agustus 2022.
Vaksin dosis ke empat ini diberikan mengingat kasus penularan Covid-19 di Buleleng mulai meningkat.
Bahkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau jumlah keterisian pasien di ruang perawatan Covid-19 di Buleleng telah mencapai 80 persen.
Baca juga: Ranperda Buleleng Tentang Pertanggungjawaban APBD 2021 Disepakati
Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha mengatakan, vaksinasi dosis empat ini akan diberikan kepada seluruh petugas yang ada di RSUD Buleleng, dengan jumlah 1.300 orang.
Jumlah tersebut sudah termasuk dokter magang, anak didik yang praktik di RSUD Buleleng hingga asisten ahli.
Pihaknya menargetkan, vaksin dosis keempat dengan merk Moderna itu tuntas diberikan dalam waktu empat atau lima hari ke depan.
Baca juga: RSUD Buleleng Tambah Ruang Payanan Cuci Darah, Sebulan Bisa Layani 1.000 Kali Tindakan
"Jadi semua yang ada di rumah sakit harus dapat vaksin dosis keempat ini. Astungkara semua kebutuhan vaksinnya telah dipenuhi oleh Dinas Kesehatan Buleleng, karena dosis ke empat ini memang lebih diprioritaskan untuk institusi kesehatan," kata dr Arya.
dr Arya pun menyebut, vaksin dosis keempat ini masih diprioritaskan untuk nakes, sebab kasus penularan Covid-19 kembali melonjak.
Di Buleleng saja, saat ini ada 16 pasien terkonfirmasi positif dan delapan orang suspek Covid-19 yang sedang dirawat.
Artinya, jumlah BOR khusus untuk ruang perawatan Covid-19 di RSUD Buleleng saat ini mencapai 80 persen, dari total bed yang disiapkan sebanyak 30 unit.
Baca juga: RSUD Buleleng Tambah Ruang Payanan Cuci Darah, Sebulan Bisa Layani 1.000 Kali Tindakan
Dengan pemberian vaksin dosis keempat ini, diharapkan bisa menjadi penguatan anti bodi untuk nakes yang bekerja di rumah sakit.
Mengingat nakes mulai dari yang bertugas di IGD hingga ruang perawatan, kontak erat dengan pasien Covid-19.
"Pemerintah pusat akan melihat trandnya lagi, apakah prediksi Covid-19 memuncak di bulan Juli dan mereda di bulan Agustus itu sesuai. Kalau Agustus nyatanya masih mewabah, vaksin dosis ke empat tentu akan diberikan untuk komunitas lain seperi kampus, sekolah hingga pemerintahan," jelasnya.