Berita Jembrana
Sopir Mengantuk Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Korban Rugi Puluhan Juta
Peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di simpang empat wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana,
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
NEGARA, TRIBUN BALI - Peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di simpang empat wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat 5 Agustus 2022.
Tiga unit mobil terlibat dalam kecelakaan ini. Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, kerugian material yanng dialami para pemilik mobil mencapai puluhan juta rupiah.
Sebab, seluruh mobil mengalami kerusakan yang cukup parah.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa laka lantas beruntun ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.
Bermula dari kendaraan isuzu panter nomor polisi DK 1699 BM yang dikendarai oleh DA (27) bergerak dari arah timur menuju barat. Namun saat itu ia mengendarai mobilnya dalam keadaan mengantuk.
Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi yang dalam keadaan mengantuk tersebut tidak sadar mobilnya berada di posisi di tengah dan menabrak kendaraan di depannya.
Kendaraan Toyota Inova nomor polisi DK 100* WM yang dikendarai oleh AP (28) ini kemudian menabrak lagi kendaraannya di depannya yakni mobil suzuki ertiga nomor polisi W 158* TA yang dikendarai APB (49).
Akibat kejadian tersebut ketiga mobil mengalami kerusakan cukup parah. Mobil yang dikendarai DA mengalami kerusakan pada terot depan kanan patah.
grill depan lepas dan kap terbuka. Kemudian kendaraan yang dikemudikan PA mengalami kerusakan pada pintu bagian kanan depan dan belakang kanan rusak.
Kemudian kendaraan yang dikemudikan oleh Adrianus mengalami kerusakan ban depan bagian kanan pecah, pintu depan dan belakang bagian kanan rusak.
"Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material saja," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra sata dikonfirmasi, Jumat 5 Agustus 2022.
Dia melanjutkan, peristiwa itu bermula dari seorang pengemudi yang mengantuk. Ia kemudian tak sadar mobilnya sudah berada di tengah dan selanjutnya menabrak kendaraan di depannya.
"Untuk saat ini kita masih lakukan mediasi terkait kejadian tersebut.
Dan kami imbau kepada seluruh pengendara agar beristirahat sejenak ketika dalam keadaan mengantuk atau lainnya.
Ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tak diinginkan," imbaunya.
Baca juga: KECELAKAAN MAUT Truk Tangki BBM Pertamina di Semarang Satu Orang Meninggal Dunia