Berita Bali

VIRAL ANTREAN IMIGRASI, Ketua BVA Bali Harap Tidak Ada Berita Serupa Lagi Bagi Bali

Viral kabar antrean imigrasi juga menjadi atensi Ketua Bali Villa Asosiasi (BVA), Putu Gede Hendrawan. Ia berharap kabar buruk itu tidak terulang.

ist
Viralnya kabar tidak sedap ini, juga menjadi atensi Ketua Bali Villa Asosiasi (BVA), Putu Gede Hendrawan. "Semoga tidak ada lagi kabar jelek seperti ini, sebab pariwisata sangat riskan dengan bad news," tegasnya, 6 Agustus 2022. Walau demikian, Hendrawan, sapaan akrabnya, juga meminta pihak imigrasi dan Bandara Ngurah Rai agar terus berbenah. Sehingga pelayanan kian maksimal dan optimal ke depan, demi masa depan Bali.  Mengingat sampai saat ini, perekonomian Bali masih ditopang sektor pariwisata. Sehingga tidak bisa serta merta, mengabaikan berita buruk dari media asing itu.  "Sekarang kan kedatangan sudah mulai naik perlahan. Untuk wisman per hari sudah 8.000 dan domestik 15.000, saya rasa ini akan terus meningkat," sebutnya.  Hendrawan juga berharap pemberlakuan e-Visa bisa kian digalakkan sehingga tidak ada lagi antrean.  

TRIBUN-BALI.COM - Viral adanya antrean di Bandara Ngurah Rai, yang diberitakan media asing.

Tentu menjadi kabar buruk dan citra tidak baik, bagi Pulau Dewata.

Apalagi di tengah situasi Bali, yang sedang ingin bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Namun berita itu kemudian ditanggapi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu.

Anggiat Napitupulu, angkat bicara terkait artikel dari sebuah blog yang menyampaikan mengenai lamanya antrean selama lebih dari 5 jam pada area imigrasi.

Menanggapi hal tersebut Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, menyampaikan bahwa keterangan yang disampaikan pada artikel tersebut tidaklah benar.

Baca juga: VIRAL Antrean Bandara Ngurah Rai, Kakanwil Kemenkumham Tegaskan Tidak Ada Antrean Imigrasi 

Baca juga: VIRAL Antrean Bandara Ngurah Rai, Kakanwil Kemenkumham Tegaskan Tidak Ada Antrean Imigrasi 

Suasana kedatangan wisman di Bandara Ngurah Rai
Suasana kedatangan wisman di Bandara Ngurah Rai (istimewa)

Viralnya kabar tidak sedap ini, juga menjadi atensi Ketua Bali Villa Asosiasi (BVA), Putu Gede Hendrawan.

"Semoga tidak ada lagi kabar jelek seperti ini, sebab pariwisata sangat riskan dengan bad news," tegasnya, 6 Agustus 2022.

Walau demikian, Hendrawan, sapaan akrabnya, juga meminta pihak imigrasi dan Bandara Ngurah Rai agar terus berbenah.

Sehingga pelayanan kian maksimal dan optimal ke depan, demi masa depan Bali. 

Mengingat sampai saat ini, perekonomian Bali masih ditopang sektor pariwisata.

Sehingga tidak bisa serta merta, mengabaikan berita buruk dari media asing itu. 

"Sekarang kan kedatangan sudah mulai naik perlahan. Untuk wisman per hari sudah 8.000 dan domestik 15.000, saya rasa ini akan terus meningkat," sebutnya. 

Hendrawan juga berharap pemberlakuan e-Visa bisa kian digalakkan sehingga tidak ada lagi antrean. 

Viralnya kabar tidak sedap ini, juga menjadi atensi Ketua Bali Villa Asosiasi (BVA), Putu Gede Hendrawan.
Viralnya kabar tidak sedap ini, juga menjadi atensi Ketua Bali Villa Asosiasi (BVA), Putu Gede Hendrawan. "Semoga tidak ada lagi kabar jelek seperti ini, sebab pariwisata sangat riskan dengan bad news," tegasnya, 6 Agustus 2022. Walau demikian, Hendrawan, sapaan akrabnya, juga meminta pihak imigrasi dan Bandara Ngurah Rai agar terus berbenah. Sehingga pelayanan kian maksimal dan optimal ke depan, demi masa depan Bali.  Mengingat sampai saat ini, perekonomian Bali masih ditopang sektor pariwisata. Sehingga tidak bisa serta merta, mengabaikan berita buruk dari media asing itu.  "Sekarang kan kedatangan sudah mulai naik perlahan. Untuk wisman per hari sudah 8.000 dan domestik 15.000, saya rasa ini akan terus meningkat," sebutnya.  Hendrawan juga berharap pemberlakuan e-Visa bisa kian digalakkan sehingga tidak ada lagi antrean.  (ist)

Masuk Indonesia di Masa Pandemi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved