Berita Badung
MARAK JAMBRET dan Maling, Satpol PP Badung Akan Tingkatkan Tibum Tranmas dan Patroli
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung, akan meningkatkan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum Tranmas) di wilayahnya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kabupaten Badung, akan meningkatkan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat ( Tibum Tranmas) di wilayahnya.
Peningkatan Tibum Tranmas, menyusul makin maraknya aksi jambret dan pencurian yang menyasar turis asing maupun lokal di kawasan Kuta.
Kasatpol PP Badung, I Gst Agung Ketut Suryanegara, mengatakan pengawasan Tibum Tranmas akan ditingkatkan kembali.
Bahkan kegiatan Tibum Tranmas juga akan melakukan patroli, dengan melibatkan stakeholder untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan.
"Kami memang sinergi dengan berbagai pihak yang berkepentingan (steakholder).
Untuk bersama-sama menjaga Tibum Tranmas.
Dengan harapan situasi tetap kondusif," ujarnya Selasa 9 Agustus 2022.
Baca juga: GUA THE CAVE Tawarkan Paket Makanan Seharga Rp 1,3 Juta Per Orang
Baca juga: TIKET Masuk Atlas Beach Fest (Holywings), Mulai Rp 150 Ribu - Rp 15 Juta

Birokrat asal Denpasar itu mengaku, bersama aparat di kecamatan melakukan patroli rutin dalam meningkatan Tibum Tranmas.
Pihaknya juga menertibkan gelandangan dan pengemis ( gepeng) yang mengganggu wisatawan ketika berkunjung ke objek wisata di Badung.
"Kami bersama aparat kecamatan sudah melakukan patroli rutin di atas pukul 22:00 WITA," katanya.
Terkait penertiban gepeng, kata Suryanegara, tetap melakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Di antaranya, mengecek kesehatan, berkoordinasi dengan imigrasi dan dinas sosial (dinsos).
Dijelaskan untuk penertiban gepeng ada SOPnya, bila terjaring yang pasti dilakukan adalah cek kesehatan ke puskesmas terdekat.
Setelah itu, kalau turis asing dibawa ke imigrasi, kalau domestik pihaknya akan membuatkan surat pengantar rekomendasi ke dinsos selanjutnya akan dikembalikan ke daerah asal.