MOTIF Atas Perintah Penembakan Brigadir J Masih Diusut, Ini Peran Irjen Ferdy Sambo

TRIBUN-BALI.COM - Kapolri Listyo Sigit Prabowo, akhirnya mengumumkan tersangka baru dari kasus penembakan Brigadir J. 

Tiada lain, tersangka baru ini adalah Irjen Ferdy Sambo, mantan Kavid Propam Polri. 

Kasus kematian Brigadir J, terus diselidiki oleh tim khusus yang dibentuk Polri. 

Apalagi sebelumnya, di jasad mendiang Brigadir J, tidak saja ada luka tembak, tetapi juga ada luka sajam, dan bekas penganiayaan. 

Baca juga: AYAH BRIGADIR J Sebut Sang Anak Selalu Cerita Irjen Ferdy Sambo Baik

Baca juga: BREAKINGNEWS FERDY SAMBO JADI TERSANGKA BARU Kasus Penembakan Brigadir J

Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Terkait itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan saat tim khusus (timsus) masih mendalami motif dari insiden penembakan tersebut.

Pendalaman motif ini dilakukan, dengan memberikan sejumlah saksi termasuk istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Motif saat ini masih pemeriksaan dan pendalam terhadap saksi termasuk terhadap Ibu PC," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Selain Irjen Ferdy Sambo, Timsus Polri juga sudah menetapkan tiga tersangka lainnya.

Diantaranya, yakni Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Brigadir Ricky Rizal alias RR, dan KM.

Peran Irjen Ferdy Sambo dan Tiga Tersangka Lain

Timsus Kapolri, mengungkap peran empat tersangka dalam dugaan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Brigadir J ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, menyampaikan bahwa tersangka Bharada E adalah pelaku penembakan terhadap Brigadir J.

Sementara itu, tersangka Brigadir Ricky dan KM diduga turut membantu saat kejadian.