Berita Tabanan
STUNTING di Tabanan Capai 9,2 Persen, Pemkab Tabanan Akan Lakukan Ini
Ketua Satgas Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tabanan, I Made Edi Wirawan, menyatakan, angka 9,2 persen itu termasuk rendah.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
(shutterstock)
Bayi yang sedang melewati fase pertumbuhan - Pemerintah pusat membuat satgas percepatan penuntasan stunting, atau lambatnya tumbuh kembang anak.
Untuk Tabanan sendiri, angka stunting ini mencapai hingga 9,2 persen.
Oleh karena itu, Pemkab Tabanan kini sedang serius menuntaskan persoalan stunting ini.
Ketua Satgas Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tabanan, I Made Edi Wirawan, menyatakan, angka 9,2 persen itu termasuk rendah.
Namun demikian, pihaknya serius melakukan penanganan bersama stakeholder untuk penuntasan stunting tersebut.
Bahkan, pembinaan ke bawah juga sudah diinstruksikan untuk dilakukan.
“Terutama pembinaan ke zona merah.
Sudah kami lakukan penyuluhan dan edukasinya,” ucapnya Rabu 10 Agustus 2022.
Dan untuk Kabupaten Tabanan dibanding daerah lainnya, banyak daerah di Indonesia termasuk di Bali angkanya masih di atas 9 persen.
Meskipun juga beberapa daerah sudah di bawah angka 9 persen.
“Faktornya bisa ekonomi, sehingga dampak pada asupan makanan yang diberikan kepada anak sendiri.
Lalu juga pola asuh anak, sebab belakangan ini orangtua dari si balita sendiri cenderung menitipkan anaknya pada orang lain misalnya di kakek dan neneknya.
Sehingga hal ini menyebabkan pihak orang tua tidak mengetahui asupan makanan yang diberikan kepada anaknya,” bebernya. (*)
Tags
stunting
Pemkab Tabanan
tumbuh kembang anak
Satgas Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tab
Kabupaten Tabanan
gizi
Rekomendasi untuk Anda