Berita Klungkung
Direktur RSUD Klungkung Meninggal Dunia, Sekda Winastra Kagum dengan Pengabdiannya
Direktur RSUD Klungkung Meninggal Dunia, telah berjuang melawan kanker pada lambungnya.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Direktur RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma (58) meninggal di RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah (RSUP Sanglah) Denpasar, Bali, Rabu 10 Agustus 2022.
Sosok dokter yang dikenal bersahaja itu, meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker pada lambungnya.
Plt Direktur RSUD Klungkung drg Ratna Dwijawati mengungkapkan, dr I Nyoman Kesuma meninggal sekitar pukul 10.00 Wita.
Pria asal Desa Jungutbatu, Nusa Penida itu sudah dirawat di RSUP Prof Ngoerah sejak 15 Juli 2022.
Baca juga: KABAR DUKA, Penyanyi Senior Bob Tutupoly Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun, Sempat Derita Stroke
"Beliau terkena kanker lambung dan sudah menjalani operasi tahun lalu. Semoga jalan beliau dilapangkan," ujar Ratna Dwijayanti, Rabu.
Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra juga merasa sangat berduka dengan meninggalnya dr I Nyoman Kesuma.
Informasi terkahir yang ia terima, Rabu sekitar pukul 13.00 Wita, jenazah Nyoman Kesuma masih di RSUP Prof Ngoerah.
"Beliau (dr I Nyoman Kesuma) meninggal dunia pagi tadi (kemarin, Red). Saat ini jenazah masih di RSUP Sanglah (RSUP Prof Ngurah). Informasinya masih menunggu pihak keluarga di Desa Jungutbatu," ujar Gede Putu Winastra.
Menurutnya, kondisi dr I Nyoman Kesuma sudah memburuk dalam 2 pekan terkahir.
"Terakhir hari Sabtu lalu saya sempat jenguk beliau di rumah sakit," ungkap Gede Putu Winastra.
Di mata Winastra, dr I Nyoman Kesuma merupakan sosok pekerja keras, dan loyalitas sangat luar biasa dengan pekerjaannya.
"Saya sangat kagum dengan pengabdian beliau. Bahkan sudah dalam kondisi sakit, beliau sempat masih bekerja," ungkapnya.
Karena kondisinya yang menurun terus, Pemkab Klungkung menunjuk sementara drg Ratna Dwijawati sebagai Plt.
Hal serupa diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Klungkung I Komang Susana.
Menurutnya, Nyoman Kesuma merupakan sosok yang sangat semangat bekerja dan selalu berpikiran positif.
"Setiap saya bertemu, saya selalu tanyakan kondisi kesehatannya beliau bagaimana. Beliau selalu menunjukkan hal-hal yang positif," ujar Susana.
Pengabdian dr I Nyoman Kesuma membuat RSUD Klungkung meraih berbagai prestasi, mulai dari peningkatan kelas dari RS Type C menjadi RS Type B, perluasan cakupan layanan, menjadikan RSUD Klungkung sebagai RS Pendidikan, bahkan sempat berupaya menjadikan RSUD Klungkung menjadi RS rujukan regional di Bali timur.
Selain dikenal sebagai Direktur RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma juga sempat menjabat Ketua IDI Klungkung.
Hasil pemantauan Tribun Bali di rumah Nyoman Kesuma di Batubulan, Gianyar, terpantau ada beberapa sanak keluarga yang berada di rumah almarhum.
Namun, karena masih dalam suasana berkabung, keluarga belum bisa dimintai keterangan lebih dalam, termasuk penyakit yang dideritanya.
Pihak keluarga hanya menginformasikan persiapan mereka untuk menindaklanjuti jenazah.
Rencananya jenazah akan diupacarai di kampung halaman almarhum di Desa Jungutbatu, Nusa Lembongan.
Tanggal upacara masih dikoordinasikan pihak keluarga dengan pemuka agama.
Kepergian Nyoman Kesuma meninggalkan istri dan tiga anak.
Waktu bersama keluarga sangat ia maksimalkan, walaupun hanya sebentar, salah satunya dengan mengasuh sang cucu di hari Minggu.
Di mata keluarga, Nyoman Kesuma merupakan orang yang baik dan sangat humoris.
Kedatangan lelaki yang akrab disapa Uwak Bram ini sangat dinantikan saat berkumpul di kampung halaman.
Ia dapat mencairkan suasana yang tegang dan membuat suasana lebih bahagia.
Kini ia akan kembali ke kampung halaman, namun bukan untuk membuat orang lain tertawa.
Nyoman Kesuma kini telah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa dan mengukir kenangan untuk keluarga dan sahabatnya.
Kabar ini juga diakui Kepala Sub Bagian Humas RSUD Prof Ngoerah, I Ketut Dewa Krisna.
"Ya betul, almarhum meninggalnya di sini (RSUD Prof. Ngoerah). Beliau meninggal sekitar pukul 10.00 Wita," ujar I Ketut Dewa Krisna.
Nyoman Kesuma diketahui menjalani perawatan di RSUD Prof Ngoerah sejak 19 Juli 2022.
Ia langsung ditempatkan di Ruang Jepun, Paviliun Wing Amerta RSUD Prof Ngoerah.
Saat ini, jenazah sedang dititipkan keluarga di Kamar Jenazah RSUD Prof Ngoerah. Namun, terkait waktu pengambilan jenazahnya belum bisa dipastikan. (eka mita suputra/putu yunia andriyani)
Kumpulan Artikel Klungkung