Kebakaran di Klungkung

MERU Tumpang 5 di Desa Getakan Klungkung Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta, Simak Beritanya!

Bangunan Pelinggih Meru Tumpang Lima di Pura Penataran Paibon Pande Meranggi, Dusun Beneng, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, terba

istimewa
PADAMKAN API - Bangunan Pelinggih Meru Tumpang Lima di Pura Penataran Paibon Pande Meranggi, Dusun Beneng, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, terbakar pada Senin (1/9) sore. Suwarbawa pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas pembakaran lahan. 

TRIBUN-BALI.COM - Bangunan Pelinggih Meru Tumpang Lima di Pura Penataran Paibon Pande Meranggi, Dusun Beneng, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung terbakar pada Senin (1/9) sore. 

Peristiwa ini diduga dipicu percikan api dari pembakaran lahan sawah di sekitar lokasi pura yang kemudian mengenai ijuk atap meru.

Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, I Dewa Putu Suwarbawa menjelaskan laporan kebakaran pertama kali diterima dari warga pada pukul 16.55 Wita. Tak berselang lama, tim damkar langsung menuju lokasi dengan mengerahkan tiga unit armada.

Baca juga: GAK Kapok! Baru Keluar Bui Kembali Curi Motor Nmax, Polres Klungkung Tangkap 8 Maling dalam Sebulan

Baca juga: BONGKAR Sindikat Pemalsu STNK, 3 Pelaku Diringkus Satreskrim Polres Buleleng

“Sesampainya di lokasi, api sudah cukup besar dan melalap atap meru. Namun berkat respons cepat anggota di lapangan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.05 Wita dan dilanjutkan pendinginan hingga 18.10 Wita,” ujar Suwarbawa.

Ia menambahkan, upaya pemadaman sempat terkendala tiupan angin yang membuat api cepat membesar. Namun beruntung, lokasi pura tidak berdekatan dengan rumah penduduk sehingga api tidak meluas ke bangunan lain.

“Fokus kami saat itu adalah mencegah api menjalar ke pelinggih lain. Syukurlah situasi dapat segera terkendali,” jelasnya.

Meski tidak ada korban jiwa, pelinggih meru tumpang lima yang terbakar mengalami kerusakan cukup parah. Kerugian dari musibah itu diperkirakan mencapai ratusan juta. Suwarbawa pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas pembakaran lahan.

“Percikan api sekecil apapun bisa berakibat fatal, apalagi saat kondisi angin kencang. Kami harap masyarakat selalu waspada dan segera melapor jika terjadi hal-hal yang berpotensi menimbulkan kebakaran,” ungkap dia. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved