Kebakaran di Klungkung

Vila di Nusa Penida Terbakar akibat Bakar Sampah, Kerugian Capai Rp100 Juta

Kebakaran vila yang terletak di Banjar Bodong, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali

Istimewa
HANGUS - Sebuah vila yang terletak di Banjar Bodong, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, hangus terbakar, Sabtu (2/8/2026). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kebakaran vila yang terletak di Banjar Bodong, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, (2/8/2026) diduga disebabkan oleh pembakaran sampah.

Mirisnya, kobaran api melalap sebagian besar bangunan vila yang atapnya terbuat dari ilalang kering. 

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pekerja, I Gede Arya Adi Putra Pratama, yang saat itu berjaga di sekitar area vila.

Baca juga: TPS di Kesiman Petilan Denpasar Bali Kebakaran, Diduga Kena Percikan Api Sisa Abu Dupa di Plangkiran

Ia menyaksikan kobaran api yang muncul dari pembakaran sampah, kayu, dan bambu yang tidak jauh dari lokasi villa.

Karena angin bertiup cukup kencang dan cuaca sedang terik, api dengan cepat menyambar atap ilalang vila hingga menyulut kebakaran hebat.

Baca juga: VIRAL Kebakaran KM Budi Jaya 18 K22 Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Terjadi Korsleting Listrik!

Mendapat laporan kebakaran, jajaran Polsek Nusa Penida segera mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran untuk melakukan penanganan.

Proses pemadaman berlangsung beberapa saat sebelum api berhasil dijinakkan. 

Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya menjelaskan, api bersumber pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan baik di dekat lokasi vila yang terbakar.

Baca juga: VIDEO Gubuk Viral di Jogging Track Pantai Padanggalak Bali Dibongkar Satpol PP

“Untuk sementara kami menduga kebakaran terjadi akibat pembakaran sampah yang lokasinya."

"Namun, penyelidikan masih berlanjut untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian,” ungkapnya.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

Bagian yang mengalami kerusakan cukup parah mencakup atap ilalang, kanopi, plafon, beberapa bagian tembok, jaringan WiFi, serta perangkat pendingin ruangan (AC).

Sementara itu, pihak yang melakukan pembakaran dan memiliki material bangunan di samping vila, menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab dan mengganti kerugian secara sukarela.

"Kami kembali mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan, terutama di musim kemarau yang sangat rawan kebakaran," jelas AKP I Ketut Kesuma Jaya. (*)

 

Berita lainnya di Kebakaran di Nusa Penida

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved