Bali United

Preview Bali United vs Arema FC : Singo Edan Dihantui Catatan Buruk Almeida Lawan Serdadu Tridatu

Jelang Bali United vs Arema FC pada pekan keempat Liga 1 2022-2023, Singo Edan dihantui rekor buruk Eduardo Almeida saat lawan Serdadu Tridatu.

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
dok ist/instagram@aremafcofficial
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida - Jelang duel Bali United vs Arema FC pada pekan keempat Liga 1 2022-2023, Singo Edan dihantui rekor buruk Eduardo Almeida saat lawan Serdadu Tridatu. 

Sepanjang karirnya sebagai pelatih, Eduardo Almeida pertama kali bertemu Bali United di Liga 1 2019 saat jadi juru racik Semen Padang. 

Sayangnya, di pertemuan pertama itu, Eduardo Almeida tak mampu membawa Semen Padang menang atas Bali United yang berakhir dengan skor 0-2. 

Setelah itu, Eduardo Almeida kembali bertemu Bali United ketika jadi pelatih Arema FC. 

Baca juga: Coach Teco Tak Masalah Bali United Main Malam, Pikirkan Suporter: Pulang Subuh, Besoknya Kerja

Saat itu, Arema FC bertemu Bali United di putaran pertama Liga 1 2021 dan berakhir dengan skor seri 0-0. 

Selanjutnya, Eduardo Almeida kembali bertemu Bali United di putaran kedua Liga 1 2021 dan menelah kekalahan 2-1. 

Berikut rekam jejak Arema FC di tangan Eduardo Almeida selama menghadapi Bali United:

2 Desember 2019 | Liga 1 2019 | Semen Padang 0-2 Bali United

5 Desember 2021 | Liga 1 2021-2022 | Arema FC 0-0 Bali United

15 Maret 2022 | Liga 1 2021-2022 | Bali United 2-1 Arema FC

Namun, jika menilik pada pertemuan di musim lalu, sektor belakang juga menjadi perhatian, lebih tepatnya ke pos penjaga gawang.

Dilansir dari situs resmi Bali United, laga Bali United menghadapi Arema FC pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022 pada 15 Maret 2022 menyajikan suguhan menghibur dari kiper masing-masing tim.

Kala itu, Nadeo Arga Winata dan Adilson Maringa sama-sama tampil memukau sepanjang 90 menit pertandingan.

Baca juga: Jelang Bali United Vs Arema FC, Serdadu Tridatu Harus Manfaatkan Jeda Panjang Untuk Susun Strategi

Pertandingan saat itu berlangsung sangat ketat dan diwarnai oleh sejumlah serangan mematikan yang dilakukan oleh kedua tim.

Hal tersebut memaksa Nadeo maupun Maringa sama-sama harus jatuh bangun demi mengamankan gawangnya masing-masing.

Sejumlah aksi penyelamatan krusial pun dilakukan oleh keduanya yang membuat pertandingan tersebut menjadi lebih menarik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved