Berita Jembrana
Hari Ketiga Pencarian, Warga Yeh Sumbul Ditemukan Meninggal di Perairan Pekutatan Jembrana
Ari Budianto (21) seorang warga Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana akhirnya ditemukan meninggal di perairan Pekutatan, Jembrana, Bali.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Ari Budianto (21) seorang warga Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali akhirnya ditemukan nelayan yang menbantu tim SAR gabungan dalam proses pencarian, Sabtu 13 Agustus 2022.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telungkup di tengah laut.
Kini, korban telah dibawa ke rumah duka.
Menurut informasi yang diperoleh, proses pencarian hari ketiga dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak pagi hari.
Para nelayan juga membantu proses pencarian dengan melakukan penyisiran hingga ke wilayah laut Kecamatan Pekukutan.
Baca juga: Warga Yeh Sumbul Jembrana Tenggelam Terseret Arus, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian
Seorang nelayan yang merupakan saksi, Wagiman (52) yang menggunakan jukung miliknya turut serta membantu proses pencarian sejak pukul 08.00 Wita.
Pencarian diperluas hingga menyasar arah timur dari TKP tenggelamnya korban, yakni mengarah ke wilayah laut Kecamatan Pekutatan.
Beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 12.00 Wita, proses pencarian yang sudah dilakukan tiga hari akhirnya membuahkan hasil.
Pada jarak kurang lebih 4 Mil dari bibir pantai di Banjar Yeh Lebah, Desa/Kecamatan Pekutatan, dengan kedalaman air diperkirakan 30 meter, mayat korban ditemukan oleh saksi mengambang di tengah laut dalam posisi telungkup.
Korban ditemukan tanpa mengenakan baju namun mengenakan celana boxer warna abu.
Melihat hal tersebut, saksi lantas menaikkan korban ke perahu miliknya kemudian dibawa ke daratan wilayah Desa Yeh Sumbul.
Proses evakuasi kemudian dibantu oleh tim SAR gabungan beserta tim identifikasi guna dilakukan proses lebih lanjut terhadap mayat korban.
Baca juga: Warga Yeh Sumbul Jembrana Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Kerahkan 3 Rubber Boat
Tim medis setempat lantas melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban.
Dari hasil pemeriksaan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, mengenakan celana dalam warna abu.
Kemudian kondisi kulit wajah dan kedua lengan mengelupas. Dari pemeriksaan tersebut disimpulkan korban murni meninggal dunia karena tenggelam.
"Tadi ditemukan siang hari pada proses pencarian di hari ketiga. Korban ditemukan oleh seorang nelayan yang membantu kita tim SAR gabungan," kata Kapolsek Mendoyo, AKP I Putu Suarmadi, Sabtu 13 Agustus 2022.
Dia melanjutkan, dari hasil pemeriksaan medis, sejumlah bagian tubuh juga sudah mengelupas. Sebab, korban dilaporkan tenggelam sejak Kamis 11 Agustus 2022 lusa.
"Setelah dilakukan pemeriksaan medis, kini korban sudah dibawa ke rumah duka," tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan juga mengatakan hal senada.
Korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tengah laut.
"Sudah ditemukan di wilayah perairat Pekutatan. Saat ini sudah di rumah duka," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana