Berita Badung

DITEMBAK Softgun Hingga Helm Bolong, Seorang Wanita Melapor Ke Polres Badung

Seorang wanita melapor ke Polres Badung, setelah menjadi korban penembakan orang tidak dikenal menggunakan softgun hingga helmnya bolong.

Agus
Seorang wanita yang diketahui bernama Ni Luh PSP, melaporakan kasus penganiayaan ke Polres Badung pada Sabtu 13 Agustus 2022. Mirisnya kasus penganiayaan ini, dengan menggunakan senjata softgun. Yang dilakukan oleh seseorang, yang tidak dikenalnya di jalan Raya Ayunan, wilayah Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Badung, pada Sabtu kemarin. Menurut informasi yang didapat, kejadian itu terjadi pada 15.25 WITA. Saat itu korban, pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju arah selatan di Jalan Raya Ayunan. Setelah mendekati TKP, dan melintasi kendaraan roda empat warna putih yang diparkir tiba-tiba, dirinya langsung merasa kena tembakan. Bahkan merasakan benturan di kaca helm dan mata korban merasa perih. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seorang wanita yang diketahui bernama Ni Luh PSP, melaporakan kasus penganiayaan ke Polres Badung pada Sabtu 13 Agustus 2022.

Mirisnya kasus penganiayaan ini, dengan menggunakan senjata softgun.

Yang dilakukan oleh seseorang, yang tidak dikenalnya di jalan Raya Ayunan, wilayah Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Badung, pada Sabtu kemarin.

Menurut informasi yang didapat, kejadian itu terjadi pada 15.25 WITA.

Saat itu korban, pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju arah selatan di Jalan Raya Ayunan.

Setelah mendekati TKP, dan melintasi kendaraan roda empat warna putih yang diparkir tiba-tiba, dirinya langsung merasa kena tembakan.

Bahkan merasakan benturan di kaca helm dan mata korban merasa perih.

Baca juga: MOTIF FERDY SAMBO Hingga Akhirnya Habisi Brigadir J, 3 Peristiwa Ini Diduga Jadi Pemicu

Baca juga: LUKA TEMBAK Hingga LUKA Sajam Ditemukan Pada JENAZAH Brigpol YOSUA

Seorang wanita yang diketahui bernama Ni Luh PSP, melaporakan kasus penganiayaan ke Polres Badung pada Sabtu 13 Agustus 2022.

Mirisnya kasus penganiayaan ini, dengan menggunakan senjata softgun.

Yang dilakukan oleh seseorang, yang tidak dikenalnya di jalan Raya Ayunan, wilayah Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Badung, pada Sabtu kemarin.

Menurut informasi yang didapat, kejadian itu terjadi pada 15.25 WITA.

Saat itu korban, pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju arah selatan di Jalan Raya Ayunan.

Setelah mendekati TKP, dan melintasi kendaraan roda empat warna putih yang diparkir tiba-tiba, dirinya langsung merasa kena tembakan.

Bahkan merasakan benturan di kaca helm dan mata korban merasa perih.
Seorang wanita yang diketahui bernama Ni Luh PSP, melaporakan kasus penganiayaan ke Polres Badung pada Sabtu 13 Agustus 2022. Mirisnya kasus penganiayaan ini, dengan menggunakan senjata softgun. Yang dilakukan oleh seseorang, yang tidak dikenalnya di jalan Raya Ayunan, wilayah Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Badung, pada Sabtu kemarin. Menurut informasi yang didapat, kejadian itu terjadi pada 15.25 WITA. Saat itu korban, pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju arah selatan di Jalan Raya Ayunan. Setelah mendekati TKP, dan melintasi kendaraan roda empat warna putih yang diparkir tiba-tiba, dirinya langsung merasa kena tembakan. Bahkan merasakan benturan di kaca helm dan mata korban merasa perih. (Agus)

"Kaca helm bolong tembus, hingga kaca mata pecah," ujar korban

Saat kejadian korban pun, berhenti untuk melihat kondisi mukanya, karena keluar darah dan kaca helm berlubang serta kaca mata pecah.

Setelah itu korban pun, menyuruh orang yang melintas saat itu untuk memanggil orang yang berada di dalam kendaraan roda empat warna putih yang parkir tersebut.

"Jadi tidak lama, salah satu orang yang di dalam kendaraan roda empat warna putih yang parkir tersebut keluar dan memberitahu ke korban, serta menyebutkan bahwa yang ditembakkan tidak peluru melainkan angin," tuturnya.

Hanya saja korban saat itu merasa tidak terima, mengingat kalau tidak berisi peluru, tapi kaca helm milik korban tembus, hingga kaca matanya pecah.

Bahkan pada pelipis matanya juga terjadi luka.

"Kalau tidak berisi peluru kenapa helm saya bisa bolong (berlubang)," katanya menirukan kata korban.

Bahkan ketika ditanya, diduga pelaku langsung kembali ke kendaraannya tanpa basa-basi.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved