Berita Gianyar
Grebek Gudang LPG Oplosan di Gianyar, Bareskrim Amankan 1000 Tabung Gas LPG 3 Kg & Barang Bukti Lain
Grebek Gudang Oplosan LPG di Gianyar, Bareskrim Amankan 1000 Tabung Gas LPG 3 Kg dan Barang Bukti Lainnya
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bersama personel Polres Gianyar menggerebek sebuah gudang gas di Desa Abianbase, Gianyar pada Jumat 12 Agustus 2022 pukul 03.00 WITA.
Pasalnya, gudang tersebut disinyalir menjadi tempat pemindahan isi LPG dari tabung gas berukuran 3 Kg ke tabung gas berukuran 12 Kg dan 50 Kg.
Dikonfirmasi kepada Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, dirinya membenarkan adanya penggerebekan tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kombes Pol. Satake Bayu, aparat kepolisian telah mengamankan 1 orang terduga pelaku.
Terduga pelaku adalah seorang laki-laki berinisial (KT) berumur 50 tahun, dengan alamat sementara di Desa Abianbase, Gianyar, Bali.
Kabid Humas Polda Bali menuturkan, mulanya Bareskrim Polri mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya upaya pengoplosan isi gas dari tabung gas berukuran 3 Kg ke tabung gas berukuran 12 Kg di daerah Gianyar Bali.
Selanjutnya, pihak Bareskrim Polri bekerjasama dengan aparat Polres Gianyar untuk melakukan penyelidikan.
“informasi masyarakat itu diterima oleh Bareskrim. Sehingga, Bareskrim bersama-sama dengan Polres Gianyar untuk melakukan penyelidikan,” jelas Kombes Pol. Satake Bayu saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Minggu 14 Agustus 2022.
Lebih lanjut, pada Jumat 12 Agustus 2022 sekitar pukul 03.00 WITA, Mabes Polri bersama personel Polres Gianyar melakukan penangkapan terhadap ( I K TK) di lokasi kejadian.
Terduga pelaku diamankan aparat kepolisian saat sedang melakukan pengoplosan gas LPG.
Dari tempat penggerebekan, aparat kepolisian mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya 16 mobil bak terbuka, 1.000 tabung gas LPG ukuran 3 Kg, 200 tabung gas LPG ukuran 12 Kg, 40 tabung gas LPG ukuran 50 Kg, besi pipa kecil yang digunakan terduga pelaku sebagai alat suntik untuk memindahkan isi tabung gas, timbangan, terpal, serta karet tabung gas.
Atas perbuatannya tersebut, para terduga pelaku disangkakan Pasal 55 UU. Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan/atau Pasal 55 dan/atau Pasal 53 huruf c atau Pasal 53 huruf d UU. Republik Indinesia No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Saat ini, terduga pelaku telah diamankan di Polres Gianyar guna penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Kementerian ESDM Apresiasi Gerak Cepat PLN Sukseskan Konversi LPG ke Kompor Induksi
