Liga 1
Suporter Tuntut Evaluasi, Manajemen Persis Solo Minta Waktu 1 Minggu Soal Nasib Jackson F Tiago
Penentuan nasib Pelatih Persis Solo, Jeckson F Tiago akan bergantung pada hasil Liga 1 pekan kelima ini, manajemen minta waktu 1 minggu.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Penentuan nasib Pelatih Persis Solo, Jeckson F Tiago akan bergantung pada hasil Liga 1 pekan kelima ini.
Hasil buruk Persis Solo hingga pekan keempat BRI Liga 1 2022/2013 membuat posisi pelatih kepala Jacksen F Tiago di ujung tanduk.
Laga pekan kelima dimana Persis akan dijamu oleh Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada Jumat 19 Agustus 2022 dipastikan bakal menjadi penentu nasib Jacksen.
Meski Jeckson telah menyatakan ia tak ingin mundur dari jabatannya, sejumlah perwakilan suporter telah melakukan diskusi dengan jajaran manajemen.
Dilansir dari situs resmi PT LIB pada 16 Agustus 2022, pertemuan itu dihadiri oleh komisaris Persis Kevin Nugroho, manajer Erwin Widianto, serta media officer Bryan Barcelona.
Pertemuan ini memang dilaksanakan tanpa perwakilan pemain maupun tim kepelatihan.
Dari hasil pertemuan manajemen Laskar Sambernyawa dengan perwakilan suporter di sela-sela aksi demonstrasi suporter Persis, kemarin sore 16 Agustus 2022, pihak manajemen Persis Solo meminta waktu 1 minggu.
Sesuai hasil audiensi, Jacksen masih diberi waktu memimpin tim hingga laga melawan Bhayangkara FC.
Baca juga: Susul Robert Alberts, Javier Roca Mundur Dari Kursi Pelatih Persik Kediri, Coach Teco: Terlalu Awal
Keputusan akan nasib Jacksen sendiri baru akan dibuat manajemen pada Senin 22Agustus 2022 mendatang atau tiga hari setelah Persis meladeni Bhayangkara FC.
“Manajemen pasti akan mengambil keputusan. Tapi kami minta kepada tim untuk dijaga dulu psikisnya. Biarkan pemain fokus melawan Bhayangkara FC untuk laga pekan kelima. Setelah itu baru kami putuskan,” kata Kevin Nugroho.
Di sisi lain, manajer Persis Solo Erwin Widianto mengapresiasi segala bentuk kritikan dari suporter untuk tim kesayangannya.
“Tuntutan soal Jacksen sudah disepakati bersama. Kami minta tunggu sampai satu minggu ke depan. Kami pertimbangkan psikologis pemain, yang akan melawan Bhayangkara FC,” kata Erwin.
Persis saat ini masih terbenam di dasar klasemen sementara alias sebagai juru kunci.
Empat kali main dengan empat kekalahan membuat Irfan Bachdim dkk menjadi satu-satunya tim yang belum memetik satu poin pun hingga di pekan keempat.
Sebelumnya diberitakan pada 15 Agustus 2022, meski Persis Solo kembali memperpanjang rekor kekalahannya di BRI Liga 1 2022/2023 usai gagal menang di pekan keempat, Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago tak berniat mundur dari kursi kepelatihan.
“Sebuah hasil yang sangat mengecewakan kita yang sudah kerja keras untuk dapat kemenangan pertama di kandang dengan tampil dominan di babak pertama." kata pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago dalam jumpa pers usai pertandingan seperti dilansir dari Ligaindonesiabaru.com pada 15 Agustus 2022.
"Sempat unggul namun di babak kedua kehilangan momentum yang merubah semuanya,” tambahnya.
Baca juga: Robert Alberts Pamit, Ungkap Terima Kasih Kepada Persib Bandung dan Fans: Saya Pergi Dengan Bangga
Dia menjelaskan, timnya sudah berusaha untuk tampil agresif namun ternyata nasib tidak berpihak dan tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
“Pemain sudah maksimal. Namun ternyata memang belum menemukan nasib yang baik,” tambah Jacksen.
Ditanya mengenai makin gencarnya tuntutan kepada pelatih asal Brasil itu untuk mundur, Jacksen menegaskan itu tidak akan dilakukannya.
“Kalau saya secara jelas mundur bukan alternatif. Saya maju maju dan tidak ada kata mundur. Tim ini saya rasa masih punya kemampuan untuk ditingkatkan. Saya tidak ada pilihan mundur,” tegas Jacksen.
Diakuinya, semua pemain di tim tidak ada yang dapat bermain dalam keadaan enjoy.
“Tidak ada satupun pemain dalam keaadaan lepas. Semua pemain terbebani, takut salah,” ucapnya lagi.
Dia juga mengatakan bahwa instruksi untuk bermain banyak bola bawah memanfaatkan lapangan yang licin karena hujan tidak berjalan.
“Sebagai pelatih, saya sudah lakukan segala yang terbaik. Menurunkan pemain-pemain terbaik menurut saya. Tapi Tuhan belum izinkan. Saya harus kerja keras lagi,” tandasnya.
Hingga pekan keempat bergulir, sudah ada dua pelatih yang mundur dari jabatannya karena tim asuhannya meraih hasil buruk hingga harus berkutat di papan bawah klasemen sementara.
Javier Roca adalah pelatih kedua yang mundur dari kursi kepelatihan setelah sebelumnya pelatih Persib Bandung, Robert Alberts juga memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Baca juga: Abaikan Desakan #TecoOut, Coach Teco Ungkap Bali United Masih Tim Favorit Juara Liga 1 Musim Ini
Berakhirnya kerja sama Javier Roca dan Persik jadi peristiwa kedua lengsernya pelatih di Liga 1 musim ini.
Robert Alberts jadi pelatih pertama yang meninggalkan kursi kepelatihan Persib Bandung setelah pekan ke-3.
Beberapa pelatih lain yang mengawali start buruk di Liga 1 digadang-gadang juga bisa saja bernasib sama dan dalam tekanan suporter.
Mereka adalah Pelatih Arema Eduardo Almeida, termasuk juga Pelatih Persis Solo Jackson F Tiago, dan Pelatih Barito Putera Dejan Antonic.
Patut dinanti apakah Persis Solo sanggup berbuat banyak di pekan kelima ini dan menyelamatkan diri dari Zona Degradasi sekaligus menyelamatkan posisi sang pelatih?
(*)