Berita Jembrana
Bupati Tamba Launching Green Land dan Jajal Bermain Stand Up Paddle
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, telah mencoba sensasi nikmatnya bermain Stand Up Paddle di kawasan wisata Green Land, Desa Budeng, Jembrana, Bali
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Lomba Dayung Tradisional
Usai meresmikan kawasan wisata Green Land, Bupati Tamba melepas lomba dayung tradisional.
Lokasi tepatnya di Kawasan Perancak, Desa Budeng.
Jarak tempuh lomba 10 kilometer dan diikuti 100 pedayung lokal.
Titik startnya dari green land dan finish di Desa Sangkaragung.
Menurut I Gede Wijaya, Ketua Pokdarwis Manggrove Village Desa Budeng, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat nelayan serta menjaga eksistensi sampan tradisional serta melestarikan tanaman mangrove.
Selain itu juga memasyarakatkan olahraga rekreasi sekaligus memperingati ke-127 dan Dirgahayu RI ke-77
Teknis perlombaan, masing-masing sampan diisi dua pedayung.
Untuk kedua pedayung saat mendaftar diberikan fee lomba Rp200 ribu
Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp28 juta.
Acara ini jadi kalender dinas pariwisata kabuapten Jembrana dan diadakan tiap tahun.
Acara ini didukung oleh komunitas Stand Up Paddle (SUP) untuk membantu menumbuhkan iklim pariwisata di Kabupaten Jembrana Bali.
Sementara Gustin Direktur Paradise Stand Up Paddle Indonesia menjelaskan, Stand Up Paddle (SUP) diharapkan dapat terus bersinergi dengan Kabupaten Jembrana untuk mengembangkan destinasi pariwisata di Kabupaten Jembrana.
“Kami dari Paradise Stand Up Paddle Indonesia selaku industri yang menjual perlengkapan Stand Up Paddle yang berbasis di Jakarta & Bali. Produk yang kami jual berupa board, dayung, fin, pompa, dll. akan siap bekerjasama dengan Kabupaten Jembrana,” ungkapnya.