Berita Jembrana

Pungut Sampah Plastik di Pantai Rambut Siwi, Program Jembrana Clean Up Day Harus Rutin Dilakukan

Sempat vakum, kegiatan Jembrana Clean Up Day bangkit kembali, sampah plastik di Pantai Rambut Siwi dipungut

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Kegiatan bersih-bersih dengan memungut sampah plastik di sepanjang Pantai Rambut Siwi, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat 19 Agustus 2022 - Pungut Sampah Plastik di Pantai Rambut Siwi, Program Jembrana Clean Up Day Harus Rutin Dilakukan 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu per satu sampah plastik di Pantai Rambut Siwi, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali dipungut, Jumat 19 Agustus 2022.

Adalah kegiatan Jembrana Clean Up Day (JCD) yang akhirnya bangkit kembali setelah vakum selama pandemi.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi barometer agar seluruh masyarakat terutama generasi muda untuk tetap peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna menegaskan, kebersihan adalah hal yang patut diajarkan sejak dini.

Baca juga: Peduli Lingkungan, PT APL & The Plastic Exchange Ubah Sampah Plastik jadi Berkah di Tabanan Bali

Sehingga para generasi muda harus terus dibimbing dan diarahkan untuk tetap peduli kepada lingkungan.

Salah satu caranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Generasi muda kita sudah seharusnya diajarkan tentang kebersihan, terutama tentang sampah plastik yang menjadi masalah yang luar biasa. Apalagi kita ketahui sampah plastik baru bisa terurai minimal 100 tahun," kata pria yang lebih akrab disapa Ipat ini.
Ia juga menekankan komitmen Pemkab Jembrana untuk tetap melakukan kegiatan yang berdampak pada pengurangan penggunaan sampah plastik.

Hal itu sesuai dengan Pergub Bali tentang sampah berbasis sumber.

Upaya lain yang bisa dilakukan mengkampanyekan ajakan membuang sampah pada tempatnya.

"Gerakan ini mesti ada sinergi juga dengan pihak terkait. Jangan sampai kita edukasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, sementara tempat sampahnya tidak ada," papar Ipat.

Masyarakat seluruhnya diajak agar tetap semangat untuk menjaga lingkungan dari ancaman sampah plastik.

Terlebih lagi di Pantai Rambut Siwi ini sangat penting diterapkan karena menjadi lokasi tujuan wisata yang sedang dikembangkan.

"Semoga apa yang kita lakukan memberikan dampak positif terhadap kebersihan dan keberlangsungan obyek-obyek pariwisata di Rambut Siwi ini. Tentunya ini harus bisa dilakukan dengan rutin dan berkesinambungan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia JCD yang sekaligus sebagai sekretaris BPC PHRI Jembrana, Ni Made Ayu Dwi Aryati mengatakan, program Jembrana Clean Up Day ini sempat vakum saat pandemi.

Sebelumnya memang direncanakan berjalan setiap bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved