Berita Jembrana

MEPALU JANGKRIK! AB Tewas di Jembrana Saat Hujan Deras, Kronologi Kecelakaan Masih Abu-abu

MEPALU JANGKRIK! AB Tewas di Jembrana Saat Hujan Deras, Kronologi Kecelakaan Masih Abh-abu

|
istimewa
Kondisi sepeda motor dan polisi dari Unit Gakkum Satlantas Polres Jembrana saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Sabtu 20 September 2025 kemarin. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Peristiwa kecelakaan di Jembrana lagi-lagi menelan korban jiwa.

Insiden kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor yang mengakibatkan satu orang pengendara tewas.

Sementara satu orang pengendara motor lainnya mengalami luka dan menderita cedera kepada sedang. 

Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Banjar Awen, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana.

Insiden kecelakaan dua sepeda motor itu terjadi sekira pukul 23.30 WITA pada Jumat 19 September 2025 kemarin.

Peristiwa kecelakaan itu bermula dari sepeda motor Dak 3781 WB yang dikemudikan oleh AB (32) bergerak dari arah Utara ke selatan. 

Sementara pengendara motor matik hitam DK 6182 ZL yang dikemudikan MA (15) datang dari arah berlawanan.

Lokasi kecelakaan merupakan jalur lurus yang bergelombang, minim lampu penerang jalan

Melihat kondisi sepeda motor keduanya yang ringsek pada bagian depan, mereka diduga kecelakaan depan dan depan alias mepalu jangkrik.

Akibat kejadian tersebut, korban AB (32) meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Sementara korban MA (15) masih menjalani perawatan karena menderita luka, patah tulang pada tangan kirinya dan cedera kepala sedang (CKS).

"Petugas kami sudah melakukan olah TKP, namun kronologis kecelakaan lengkapnya masih pendalaman karena salah satu korban masih perawatan dan belum mampu memberikan keterangan," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Minggu 21 September 2025. 

Dia menyebutkan, sesuai hasil olah TKP awal, kecelakaan diduga terjadi sebelah barat garis tengah dari arah utara.

Selain menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu orang luka serius, kondisi sepeda motor juga rusak parah terutama di bagian depan. 

"Saat kejadian memang disebutkan sedang hujan deras dan medan jalannya lurus disertai gelombang," tandasnya. 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved