Berita Gianyar
Oskar Korban Insiden Ngaben di Blahbatuh Gianyar Belum Sadar, Derita Luka Bakar hingga 98 Persen
Insiden ngaben di Blahbatuh Gianyar, Oskar yang merupakan operator kompor mengalami luka bakar hingga 98 persen
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Itu pun jika kondisi pasien dapat bertahan atau survive.
"Kita tim unit luka bakar, perawat dan bedah plastik melakukan yang terbaik di sini. Saya minta berdoa untuk semua agar aman dan lancar. Kita sudah lakukan pembersihan luka. Kita lakukan eskarettomi. Kita buka jaringan-jaringan mati yang menjerat dada, tangan, dan kaki kemarin di UGD. Untuk bisa dalam waktu fase akut bisa bernapas dengan baik karena kemarin benar-benar terjerat dadanya," tambahnya.
Dari RSUD Sanjwani hanya ada 6 pasien yang dirujuk.
Dari 6 pasien tersebut yang paling berat ada 3 pasien lalu 3 pasien lainnya cukup stabil saat ini.
Empat pasien lainnya sadar, sementara dua pasien lainnya masih dibius hingga tidur.
Salah satu korban yang masih berusia anak-anak yakni I Kadek Gian Permana Putra (14) mengalami luka bakar hingga 94 persen.
"Untuk menstabilkan belum bisa dijanjikan karena luas luka bakar lebih dari 80-90 persen cukup berat. Dengan bantuan mesin saja masih belum stabil, apalagi tanpa mesin. Usia sangat mempengaruhi. Biasanya di bawah 50 tahun atau anak-anak sangat stabil kasus luka bakar," tutupnya.
Enam pasien yang dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah yakni I Gusti Made Budiarta (49), I Kadek Gian Permana Putra (14), I Kadek Dwi Putra Jaya (30), I Ketut Adi Wiranata (32), Bagus Oskar Norizon Ninu (33), dan I Gusti Ngurah Pradita (11) yang mengalami luka bakar di bawah 80 persen.
Terpisah, Sub Koordinator Umum Humas RSUD Sanjiwani Gianyar, Ida Bagus Punarbawa mengatakan, dari 9 orang korban luka bakar yang dibawa ke RSUD Sanjiwani, 6 di antaranya dirujuk ke RSUP Sanglah karena tingkat luka bakar di atas 50 persen.
Selain itu, kurangnya fasilitas kesehatan juga menjadi penyebab pasien harus dirujuk ke RSUP Sanglah.
Menurutnya, ada 1 pasien masih menjalani perawatan di RSUD Sanjiwani yang menderita tingkat luka bakar 12 persen.
Dia mengatakan, korban yang dirawat di RSUD Sanjiwani diperkirakan bisa pulang, Minggu 21 Agustus 2022, setelah Sabtu pagi mendapat kunjungan dari dokter bedah plastik.
Menurutnya, 2 orang sisanya menderita luka bakar di bawah 12 persen sehingga pasien dapat menjalani rawat jalan.
Terkait peristiwa kompor pembakaran mayat meledak di Setra Selat Belega, Blahbatuh, Gianyar, Jumat 19 Agustus 2022, Kelian Adat Selat Belega I Wayan Suartawan mengatakan, sebelum kejadian salah seorang warganya sempat mencium bau gas.
Wayan Suartawan mengatakan, mulanya api membumbung ke atas setinggi 7 meter.
