Berita Buleleng
Keluarga Yakin Tulang di Tebing Bengkala Adalah Cening, Polres Buleleng: Tes DNA Batal Dilakukan
Tulang belulang yang ditemukan di lereng tebing Buleleng adalah Cening Andri (72) asal Desa Bila
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Polisi telah menetapkan identitas tulang belulang yang ditemukan di lereng tebing, Banjar Dinas Kajanan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.
Tulang belulang itu adalah jasad dari Cening Andri (72) asal Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, tes DNA batal dilaksanakan.
Sebab Cening Andri tidak memiliki saudara kandung dan anak kandung.
Baca juga: TERUNGKAP! Tulang Belulang di Desa Bengkala Memang Benar Cening Andri, Ini Kata Polisi
Namun keluarga telah menerima jika jenazah tersebut adalah Cening, yang dilaporkan hilang sejak 25 Juli lalu.
Keluarga yakin jika jenazah tersebut adalah Cening, setelah melihat ciri-cirinya.
Saat ditemukan jenazah menggunakan baju kaos berwarna cokelat, celana panjang bergaris merah, lutut menonjol serta rambut beruban.
Pakaian itu, diyakini pihak keluarga, sama dengan pakaian yang digunakan oleh Cening saat meninggalkan rumah pada 25 Juli lalu.
Sementara terkait penyebab tewasnya, AKP Sumarjaya menyebut hingga saat ini belum diketahui.
Sebab untuk mengetahui penyebab tewasnya, harus melalui tindakan autopsi.
Sementara pihak keluarga, menolak jika jenazah tersebut di autopsi.
"Pihak keluarga meminta agar jenazah tidak diautopsi sehingga penyebab tewasnya belum diketahui," kata AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Minggu 21 Agustus 2022.
Saat ini, jenazah Cening masih dititipkan di ruang jenazah RSUD Buleleng.
"Jenazahnya akan segera di aben. Tapi sekarang masih dititip oleh keluarga di RSUD Buleleng," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan warga di lereng tebing, Banjar Dinas Kajanan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng pada Kamis 18 Agustus 2022 sore.